Home News Perputaran Bumi Melambat, Hari Semakin Panjang: Dahulu hanya 21 Jam
News

Perputaran Bumi Melambat, Hari Semakin Panjang: Dahulu hanya 21 Jam

Bagikan
Perputaran Bumi Melambat
Perputaran Bumi Melambat, Image: DALL·E 3
Bagikan

finnews.id – Perputaran Bumi melambat, fenomena yang tampak sederhana namun memiliki dampak besar bagi kehidupan di planet ini.

Setiap hari yang kita jalani saat ini mungkin terasa seragam, tetapi dalam skala jutaan tahun, Bumi berputar lebih lambat dibandingkan masa lampau.

Fenomena ini perlahan meningkatkan panjang hari, dan para ilmuwan telah lama memperhatikan implikasinya bagi sistem biologis, astronomi, dan geologi.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa rotasi Bumi tidaklah tetap. Ribuan penelitian geologi dan astronomi menegaskan bahwa panjang hari bertambah setiap abad, meski hanya beberapa milidetik.

Faktor utama yang menyebabkan fenomena ini adalah interaksi gravitasi antara Bumi dan Bulan, yang menghasilkan gaya tarik dan gesekan pasang surut di lautan.

Gesekan ini secara bertahap mengurangi kecepatan rotasi planet, sehingga panjang hari meningkat secara lambat namun pasti.

Sejarah Panjang Hari Bumi

Perputaran Bumi melambat bukanlah fenomena baru. Analisis lapisan batuan dan fosil koral menunjukkan bahwa sekitar 600 juta tahun lalu, satu hari hanya berlangsung sekitar 21 jam.

Ini sangat berbeda dengan 24 jam yang kita alami sekarang.

Fosil koral, yang menyimpan catatan pertumbuhan harian dan tahunan, menjadi alat penting bagi ilmuwan untuk merekonstruksi panjang hari di masa lampau.

Dengan menghitung jumlah lapisan dalam fosil, mereka dapat memperkirakan jumlah hari dalam setahun dan durasi setiap hari, memberikan gambaran akurat tentang evolusi rotasi Bumi.

Selain fosil, catatan astronomi kuno juga memberikan petunjuk tentang kecepatan rotasi Bumi. Observasi gerhana dan posisi bintang yang tercatat selama ribuan tahun memungkinkan ilmuwan membandingkan rotasi masa lalu dengan pengukuran modern.

Kombinasi data geologi dan astronomi ini membentuk dasar bagi pemahaman bahwa rotasi planet memang melambat.

Mekanisme Perlambatan Rotasi

Rotasi planet dipengaruhi oleh beberapa faktor kompleks. Interaksi gravitasi dengan Bulan menjadi penyebab utama perlambatan.

Bulan menarik lautan Bumi, menciptakan pasang surut yang menghasilkan gesekan.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Transjakarta Targetkan Layani 400 Juta Penumpang Sepanjang 2025

finnews.id – Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menargetkan pihaknya dapat...

News

Seorang Ibu di Banyuwangi Kubur Bayi yang Baru Lahir di Halaman Belakang Rumah

finnews.id – Seorang ibu di Banyuwangi kubur bayi yang baru lahir di...

Kementerian PU Siapkan mitigasi bencana jelang libur Nataru 2025/2026. Foto: Kemen PU
News

Jelang Libur Nataru 2025/2026, Kemen PU Siapkan Infrastruktur dan Mitigasi Bencana

finnews.id – Menyambut musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026,...

Gunung semeru kembali erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 800 meter. Foto: PVMBG
News

Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter!

finnews.id – Gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru, kembali erupsi sebanyak tiga...