Home Internasional Saksi Penusukan di Kereta Inggris: Kami Semua Lari Terbirit-birit!
Internasional

Saksi Penusukan di Kereta Inggris: Kami Semua Lari Terbirit-birit!

Bagikan
saksi penusukan di kereta Inggris
saksi penusukan di kereta Inggris, Ilustrasi: DALL·E 3
Bagikan

finnews.id – Malam Minggu di Inggris berubah mencekam ketika terjadi aksi penusukan di dalam kereta Doncaster–London King’s Cross. Sepuluh orang dilarikan ke rumah sakit dan sembilan di antaranya mengalami luka parah. Banyak penumpang panik, sementara saksi penusukan di kereta Inggris menggambarkan suasana kacau dengan darah dan teriakan di sepanjang gerbong.

Kronologi Mencekam di Tengah Perjalanan

Kereta London North Eastern Railway (LNER) berangkat pukul 18.25 waktu setempat dari Doncaster menuju London. Sekitar pukul 19.15, penumpang mendengar keributan di salah satu gerbong ketika kereta melintas di wilayah Cambridgeshire. Tak lama kemudian, kereta berhenti darurat di Huntingdon Station.

Beberapa penumpang berlari ke arah pintu keluar. Seorang saksi yang diwawancarai BBC mengatakan bahwa seorang pria terlihat berlari dengan tangan berlumuran darah sambil berteriak, “They’ve got a knife, run!” Suasana langsung kacau, banyak orang berdesakan tanpa tahu apa yang sedang terjadi.

Polisi Bergerak Cepat Menangani Situasi

Begitu kereta berhenti, petugas British Transport Police naik dan langsung mengevakuasi penumpang. Mereka menahan dua orang yang diduga pelaku, sementara tim medis segera membantu korban di peron. Polisi juga memanggil unit kontra-terorisme untuk memastikan apakah serangan ini memiliki motif tertentu.

Petugas forensik bekerja hingga larut malam memeriksa gerbong dan area stasiun. Polisi Cambridgeshire menegaskan fokus utama mereka adalah menjaga keselamatan publik dan memeriksa semua keterangan dari saksi penusukan di kereta Inggris.

Reaksi Pemerintah dan Masyarakat

Perdana Menteri Keir Starmer menyebut insiden ini sebagai “kejadian yang sangat mengerikan.” Ia mengajak warga untuk tetap tenang serta mengikuti arahan otoritas setempat. Menurut laporan Sky News, pemerintah menyiapkan dukungan penuh bagi aparat keamanan agar penyelidikan berjalan cepat.

Banyak warga Inggris bereaksi keras di media sosial. Mereka menuntut peningkatan pengamanan di jalur kereta nasional karena kasus kekerasan di ruang publik terus meningkat.

Bagikan
Artikel Terkait
Hukum & KriminalInternasional

Mengejutkan, Pelaku Penembakan Brown University Bundir, Motif Diselidiki

finnews.id – Penembakan massal terjadi di Brown University, Providence, Amerika Serikat terjadi pada...

Ahmed al-Ahmed, pahlawan yg hentikan teror di Pantai Bondi, Australia.
Internasional

Pahlawan Bondi Beach, Ahmed al-Ahmed Dapat Hadiah USD2,5 Juta

finnews.id – Ahmed al-Ahmed, “pahlawan” kelahiran Suriah asal Australia, yang berhasil menaklukkan...

Internasional

Trump Setujui Penjualan Paket Senjata Baru USD11 Miliar ke Taiwan

finnews.id – Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan delapan paket senjata baru untuk...

Internasional

Utusan AS: Trump Tidak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat

finnews.id – Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Jennifer Locetta...