Home News Suara Tegas Prabowo di APEC 2025: Asia-Pasifik Harus Bersatu, Bukan Terpecah!
News

Suara Tegas Prabowo di APEC 2025: Asia-Pasifik Harus Bersatu, Bukan Terpecah!

Bagikan
Presiden Prabowo Subianto di KTT APEC 2025
Presiden Prabowo Subianto di KTT APEC 2025--setpres
Bagikan

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya membangun kepercayaan dan menolak perpecahan di kawasan Asia-Pasifik.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya di Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) 2025, Jumat, 31 Oktober 2025.

Dalam forum internasional yang dihadiri para pemimpin ekonomi terbesar dunia itu, Prabowo menegaskan stabilitas global hanya bisa terwujud bila kepercayaan antarnegara dikembalikan dan dijaga bersama.

“Kita bertemu di tengah meningkatnya kecurigaan dan ketegangan dunia. Namun Asia-Pasifik tidak boleh menyerah pada perpecahan. Kita harus bangkit, membangun kembali kepercayaan, dan memastikan kawasan ini tetap menjadi motor pertumbuhan dunia,” ujar Presiden Prabowo di APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju.

KTT APEC 2025 mengusung tema “Towards a More Connected, Resilient Region and Beyond.” Presiden Prabowo menegaskan kerja sama ekonomi yang terbuka dan inklusif adalah fondasi penting untuk masa depan kawasan.

“Sudah saatnya kita memperkuat komitmen terhadap sistem perdagangan yang adil, transparan, dan berbasis aturan internasional. Indonesia mendukung penuh mekanisme perdagangan multilateral dengan WTO sebagai fondasinya,” tegasnya.

Prabowo menekankan semangat APEC sejak awal adalah pertumbuhan ekonomi inklusif dan kolaborasi multilateral, bukan persaingan yang menimbulkan ketimpangan.

Inklusivitas Adalah Kunci, Bukan Eksklusivitas

Presiden mengingatkan pertumbuhan ekonomi yang bersifat eksklusif hanya akan memperdalam jurang ketimpangan dan menciptakan ketidakstabilan di kawasan.

“Pertumbuhan yang eksklusif adalah pertumbuhan yang memecah belah. Perpecahan hanya membawa instabilitas, dan itu mengancam perdamaian serta kesejahteraan kita,” ungkap Prabowo.

Ia menegaskan inklusivitas dan keberlanjutan harus menjadi panduan utama dalam setiap kebijakan ekonomi APEC.

Selain isu ekonomi, Presiden Prabowo juga menyoroti ancaman kejahatan lintas batas. Seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan pencucian uang, yang dapat merusak fondasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Bagikan
Artikel Terkait
Mulai 2027, Indonesia Terapkan Satu Jenis Paspor Nasional
News

Mulai 2027, Indonesia Terapkan Satu Jenis Paspor Nasional

Finnews.id – Indonesia tengah menyiapkan kebijakan besar di bidang keimigrasian. Mulai 2027,...

Kisah Haru Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling yang Jadi Pahlawan Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025  
News

Kisah Haru Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling yang Jadi Pahlawan Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025  

Finnews.id – Di tengah hiruk-pikuk polemik yang membayangi cabang olahraga kickboxing Indonesia...

News

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Rujuk? Ini Komentar Kuasa Hukum

finnews.id – Ridwan Kamil dan Atalia Praratya absen sidang cerai perdana dengan...

3 Jemaah haji Indonesia musim 2025 masih belum kembali ke Tanah Air
News

3 Jemaah Haji Indonesia Musim 2025 hingga Kini Belum Kembali ke Tanah Air

finnews.id – Kementerian Agama (Kemenag) terus mengintensifkan upaya pencarian jamaah haji Indonesia...