finnews.id – Honda tampak mulai bangkit dari keterpurukan panjang setelah tampil kompetitif menjelang akhir musim 2025. Nama Joan Mir kini kembali mencuri perhatian berkat dua podium beruntun di Asia, hasil yang menghidupkan kembali asa pabrikan Jepang itu untuk menatap MotoGP 2026 dengan lebih percaya diri. Namun, pertanyaan besar kini menggantung: apakah Honda benar-benar siap menang lagi, dan apakah Mir mampu merebut kemenangan yang telah lama ia nantikan?
Kebangkitan Honda Bersama Joan Mir
Tiga musim terakhir menjadi periode tersulit dalam sejarah Honda. Sejak kehilangan dominasi pasca era Marc Márquez, performa tim HRC sempat jatuh bebas hingga berada di posisi terbawah klasemen konstruktor. Namun, upaya restrukturisasi besar-besaran sepanjang 2024 mulai menunjukkan hasil. Joan Mir menjadi ujung tombak kebangkitan itu dengan gaya balap agresif yang cocok dengan karakter baru RC213V.
Perubahan signifikan datang dari sisi setup. Menurut laporan Motorsport.com dan The Race, Mir menemukan konfigurasi yang membuatnya lebih percaya diri pada bagian depan motor, memungkinkan ia menyerang tikungan lebih tajam. Meskipun cengkeraman ban belakang masih kurang, peningkatan stabilitas membuat performa keseluruhan Honda meningkat pesat. Data lap time di Jepang dan Malaysia menunjukkan Mir hanya terpaut kurang dari setengah detik dari pemenang balapan, angka yang menandakan perkembangan luar biasa dibanding awal musim.
Dinamika Tim dan Arah Pengembangan Motor
Honda kini lebih terbuka terhadap masukan pembalapnya, terutama dari Joan Mir, Luca Marini, dan Johann Zarco. Struktur teknis yang lebih adaptif membantu mempercepat pengembangan komponen baru, seperti sasis ringan dan sistem traksi yang lebih halus. Langkah-langkah ini memperlihatkan arah positif untuk menghadapi MotoGP 2026.
Yang menarik, pembalap asal Mallorca itu menilai progres Honda bukan hasil dari satu musim, melainkan buah kerja keras selama tiga tahun. Ia menekankan pentingnya komunikasi intens dengan insinyur Jepang, serta komitmen jangka panjang dalam membangun kembali motor yang kompetitif di semua trek. Dengan basis data yang lebih kaya dan feedback yang terukur, Honda memiliki fondasi kuat untuk kembali bersaing dengan Ducati dan KTM tahun depan.