Home News TRAGEDI BANJIR SEMARANG: 3 Orang Tewas, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air!
News

TRAGEDI BANJIR SEMARANG: 3 Orang Tewas, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air!

Bagikan
Korban tewas banjir Semarang
Banjir parah selama sepekan di Kota Semarang memakan korban jiwa, total tiga orang meninggal dunia, termasuk Achmad Rifqie Arzan (7) yang ditemukan tewas di selokan Pedurungan. Foto:IG@infosemarangterkini
Bagikan

Finnews.id – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang dalam sepekan terakhir telah mencapai fase yang sangat memprihatinkan. Laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengonfirmasi jumlah korban jiwa, sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat tenggelam dalam peristiwa yang dipicu curah hujan ekstrem.

Berita terbaru seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun, Achmad Rifqie Arzan, ditemukan meninggal dunia setelah sempat dinyatakan hilang.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, mengungkapkan bahwa Achmad Rifqie Arzan menjadi korban jiwa ketiga yang tercatat selama periode banjir ini. Bocah malang tersebut ditemukan tewas setelah hanyut di selokan kawasan Perumahan Graha Mukti Asri, Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan.

“Achmad Rifqie adalah korban ketiga yang kami catat. Kronologinya, korban terpeleset, kemudian terbawa arus air deras di selokan dan meninggal dunia. Ini murni korban kecelakaan air akibat luapan banjir,” ujar Endro melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan pada Rabu 29 Oktober 2025.

Insiden tragis ini terjadi pada hari sebelumnya. Begitu laporan kehilangan diterima, tim gabungan dari BPBD, SAR, kepolisian, dan relawan segera diterjunkan untuk melakukan operasi pencarian yang intensif.

Pencarian Intensif SAR Gabungan: Ditemukan Setelah Penyisiran Dua Arah

Tim SAR gabungan melaksanakan upaya pencarian yang terkoordinasi. Mengingat derasnya arus luapan banjir di selokan dan kompleks perumahan, penyisiran dilakukan dengan membagi tim ke dalam dua sektor utama guna memastikan seluruh area terdampak dapat dicakup secara maksimal.

Sektor pertama melakukan penyisiran dari lokasi hilangnya korban menuju arah utara sejauh 2 kilometer. Sementara itu, sektor kedua memperluas jangkauan pencarian dari arah utara menuju barat sejauh 2,5 kilometer. Kedua tim ini bekerja melawan arus dan genangan yang masih tinggi.

Proses pencarian membuahkan hasil ketika tim di lapangan menemukan tas milik korban. Temuan ini memberikan petunjuk kuat mengenai lokasi hanyutnya Achmad Rifqie. Setelah pencarian yang memakan waktu, bocah itu akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Bagikan
Artikel Terkait
BGN menetapkan batasan porsi per hari pada SPPG. Foto: BGN
News

Aturan Baru: SPPG Hanya Boleh Produksi Menu MBG Maksimal 3 Ribu Porsi per Hari

finnews.id – Ada aturan baru yang diterapkan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam...

Program MBG telah menyentuh 39,2 juta pengguna. Foto: BGN
News

BGN Pastikan Tak Ada Potongan Anggaran per Porsi MBG

finnews.id – Tidak akan ada pemotongan anggaran per porsi untuk menu Makan...

BGN melarang SPPG menggunakan bahan pabrikan dalam mengelola menu MBG. Foto: BGN
News

Banyak Mengandung Bahan Pengawet, BNG Larang Bahan Pabrikan dalam Menu MBG

finnews.id – Menu yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak...

PRABOWO MURKA, Tidak Boleh Ada Mafia di Pemerintahan
News

PRABOWO MURKA: Tidak Boleh Ada Mafia di Pemerintahan!

Finnews.id – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pernyataan keras terkait pentingnya memberantas...