finnews.id – Tragedi memilukan terjadi di Jalan Plupuh–Mojosongo, tepatnya di Dukuh Ceplisan, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, pada Senin (27/10/2025) malam.
Empat anggota satu keluarga meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan mobil Mitsubishi L300.
Para korban adalah Saiful Anwar (32), istrinya Unik Yuwanti (29), serta dua putri mereka, Alikha Nafisha Anwar (7) dan Amira Syarifatil Anwar (5).
Seluruh korban merupakan warga Dukuh Jengglong, Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.50 WIB.Kecelakaan bermula ketika motor Honda Beat bernomor polisi AD 5065 AHE yang dikendarai Saiful tergelincir setelah melindas lumpur sawah di badan jalan.
Naas, di saat bersamaan mobil Mitsubishi L300 yang melaju dari arah berlawanan menabrak motor tersebut dan langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
“Dua korban meninggal di tempat, sementara dua anak mereka sempat dilarikan ke RSUD dr. Soeratno Gemolong namun nyawanya tidak tertolong,” jelas Kukuh.
Pelaku Tabrak Lari Ditangkap di Solo
Penelusuran polisi akhirnya membuahkan hasil. Setelah menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, Satlantas Polres Sragen berhasil mengidentifikasi mobil pelaku Mitsubishi L300 bernomor polisi AD 8205 DE.
Pelaku diketahui bernama Risnadi (38), warga Mojo, Karangmalang, Sragen. Ia ditangkap pada Selasa (28/10/2025) dini hari pukul 02.30 WIB di rumah istrinya di kawasan Pasar Kliwon, Surakarta (Solo).
“Pelaku kami tangkap di rumah istrinya tanpa perlawanan. Ia mengaku panik dan melarikan diri setelah menabrak korban,” ujar Ipda Zefanya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen.
Polisi juga menyita mobil Mitsubishi L300 serta STNK kendaraan sebagai barang bukti.
Saat ini, Risnadi menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Sragen untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian.
Kronologi Singkat Kecelakaan Maut Sragen
Pukul 18.10 WIB: Sepeda motor korban melaju dari arah selatan menuju utara, diduga tergelincir akibat lumpur sawah di badan jalan.