finnews.id – Dalam episode terbaru The Wayne Rooney Show yang dikutip BBC Sport, Wayne Rooney menilai posisi Arteta terancam jika Arsenal gagal menuntaskan ambisi menjadi juara Premier League. Legenda Manchester United itu menegaskan bahwa skuad Arsenal kini sudah matang, berpengalaman, dan tidak punya alasan untuk gagal lagi setelah tiga musim berturut-turut hanya menjadi runner-up di bawah Manchester City.
Rooney menekankan bahwa tim Mikel Arteta berada pada momen penentuan. Arsenal kini memimpin persaingan papan atas dengan empat kemenangan beruntun dan tiga clean sheet beruntun, termasuk hasil 1-0 atas Crystal Palace akhir pekan lalu. Menurutnya, performa itu menunjukkan Arsenal siap menjadi juara, tetapi tekanan terbesar datang dari ekspektasi tinggi para pendukung dan manajemen klub.
Pengalaman jadi pelajaran penting
Rooney menyebut bahwa pengalaman dua musim terakhir memberi modal besar bagi para pemain muda Arsenal untuk menjadi juara. Mereka sudah merasakan tekanan, kehilangan momentum di akhir musim, dan belajar dari kesalahan kecil yang berdampak besar. Namun, menurut Rooney, pengalaman itu hanya berguna jika mereka bisa membuktikannya musim ini dengan trofi nyata.
“Skuad Arsenal sekarang sudah cukup kuat dan mereka sudah melalui masa-masa hampir juara. Tapi kalau mereka tidak bisa juara musim ini, mungkin akan ada perubahan manajer,” ujar Rooney di The Wayne Rooney Show. Kalimat itu mencerminkan keyakinan sekaligus peringatan: Arsenal sudah mencapai titik di mana progres saja tidak cukup, kemenangan adalah satu-satunya ukuran.
Beban ekspektasi yang semakin besar
Setelah membangun skuad muda dengan karakter kuat, Arteta menghadapi ujian sulit, yakni menjaga konsistensi di tengah tekanan publik. Kemenangan atas lawan-lawan papan bawah tidak lagi dianggap prestasi, karena fans menuntut dominasi atas tim besar seperti Manchester City dan Liverpool. Bila performa stabil itu gagal dijaga hingga akhir musim, posisi Arteta terancam sebagai konsekuensinya.
Analisis performa terkini Arsenal
Secara statistik, Arsenal menunjukkan peningkatan signifikan dalam transisi bertahan dan efisiensi menyerang. Empat kemenangan terakhir datang dengan skor tipis, menandakan kedewasaan dalam mengelola pertandingan. William Saliba dan Gabriel Magalhães tampil solid di lini belakang, sementara Declan Rice memberi keseimbangan di lini tengah yang sempat hilang musim lalu.
Namun, Arsenal masih perlu meningkatkan efektivitas di depan gawang. Dalam beberapa laga, peluang emas sering terbuang, yang berpotensi merugikan mereka di persaingan ketat melawan Manchester City. Rooney menilai detail seperti itu bisa menjadi pembeda antara juara dan runner-up, dan jika Arsenal gagal lagi, manajemen mungkin menilai proyek Arteta sudah mencapai batasnya.