finnews.id – Perjalanan Alwi Farhan di ajang French Open 2025 harus terhenti di babak perempat final. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia itu kalah dari unggulan ketiga asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dalam laga tiga gim yang berlangsung sengit di Glaz Arena, Rennes, Jumat (24/10/2025).
Alwi menyerah dengan skor 14-21, 21-16, 8-21 setelah berjuang selama 65 menit menghadapi permainan rapat sang juara dunia 2023 tersebut.
Tampil Agresif, Tapi Kalah di Gim Penentuan
Meski gagal melangkah ke semifinal, Alwi menilai pertandingan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus modal penting untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.
“Pertandingan yang cukup sulit dan ini menjadi pelajaran lagi yang bisa saya ambil,” ujar Alwi dalam keterangan resmi PBSI.
Pebulutangkis berusia 20 tahun itu tampil agresif di gim kedua dengan serangan cepat dan variasi pukulan tajam yang sempat membuat Kunlavut kesulitan menyesuaikan ritme.
Namun di gim penentuan, pemain Thailand tersebut kembali menguasai jalannya laga lewat pertahanan solid dan kontrol tempo permainan yang disiplin.
Evaluasi Diri dan Fokus pada Turnamen Berikutnya
Alwi mengaku tidak ingin larut dalam hasil negatif ini. Sebaliknya, ia menjadikannya motivasi untuk tampil lebih matang di sisa musim kompetisi 2025.
“Saya selalu bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan, tapi hari ini belum cukup. Jadi saya harus mempersiapkan diri lebih baik lagi,” ungkap Alwi.
“Saya akan terus mencoba yang terbaik ke depan. Saya tidak mau terlalu fokus dengan hitung-hitungan ke World Tour Finals. Kalau lolos itu bonus, tapi yang terpenting saya ingin mendapatkan hasil lebih baik di sisa tahun ini,” sambungnya.
Kekalahan ini juga menjadi batu loncatan berharga bagi Alwi yang tengah berjuang memperbaiki peringkat dunia.
Tanda Perkembangan Positif untuk Tunggal Putra Indonesia
Meski hasil belum maksimal, penampilan Alwi di French Open kali ini tetap menunjukkan perkembangan positif. Ia sukses menyingkirkan beberapa lawan tangguh di babak sebelumnya dan membuktikan dirinya mampu bersaing di level elite.
