finnews.id – Nangka atau Artocarpus heterophyllus adalah salah satu buah tropis yang populer di Asia, termasuk Indonesia.
Daging buahnya yang berwarna kuning cerah, lembut, dan manis membuat banyak orang menyukainya.
Tapi tahukah kamu? Bukan hanya daging buahnya saja yang bergizibiji nangka juga mengandung nutrisi penting yang bisa menyehatkan tubuh.
Namun, di balik segudang manfaatnya, tidak semua orang bisa menikmati buah dan biji nangka dengan bebas.
Ada kelompok tertentu yang justru disarankan tidak mengonsumsi nangka dan bijinya, karena bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Yuk, simak ulasannya sampai selesai agar kamu bisa lebih bijak dalam mengonsumsi buah tropis yang satu ini.
Kandungan Gizi dalam Biji Nangka
Melansir dari Healthline, biji nangka merupakan sumber nutrisi yang cukup lengkap. Di dalamnya terkandung vitamin B kompleks, seperti tiamin dan riboflavin, yang berperan penting dalam membantu metabolisme energi tubuh.
Selain itu, biji nangka juga mengandung serat dan pati resisten (resistant starch). Kandungan ini bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan, menstabilkan kadar gula darah, hingga membuat kamu merasa kenyang lebih lamasehingga cocok untuk kamu yang sedang menjaga berat badan.
Dengan berbagai manfaat tersebut, wajar jika biji nangka sering dijadikan camilan sehat, seperti direbus atau dipanggang. Tapi ingat, tidak semua orang aman mengonsumsinya!
Siapa Saja yang Tidak Dianjurkan Makan Nangka dan Bijinya?
Berikut beberapa kelompok orang yang disarankan untuk menghindari konsumsi nangka dan bijinya, berdasarkan berbagai sumber medis seperti WebMD, Cleveland Clinic, dan Vinmec.
1. Orang yang Alergi Terhadap Lateks
Kalau kamu punya alergi terhadap lateks atau serbuk sari, sebaiknya hindari nangka.
Menurut WebMD, orang dengan alergi lateks bisa mengalami reaksi silang terhadap nangka, yang dapat menyebabkan gatal-gatal, bengkak, atau ruam di kulit.
Jadi, sebelum makan nangka atau olahannya, pastikan kamu tidak memiliki alergi ini. Jika setelah makan muncul gejala seperti gatal atau sesak napas, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.
