Catatan Dahlan Iskan

Ratu Wahaha

Bagikan
Ratu Wahaha
Bagikan

Oleh: Dahlan Iskan

Sebagai tamu, kami merasa tidak sopan kalau mengajukan pertanyaan ini: apakah perusahaan terganggu oleh sengketa kekayaan “Ratu Wahaha” yang lagi viral sekarang ini?

Wahaha masih raksasa. Perusahaan warisan salah satu orang terkaya di Tiongkok ini masih jaya. Grup Wahaha punya 196 anak perusahaan. Pabrik air kemasan yang kami kunjungi luasnya 250 hektare. Masih pula punya pabrik di 15 provinsi lainnya. Sampai pun di Xinjiang nun di barat.

Sebenarnya tidak perlu sungkan bertanya seperti itu. Urusan sengketa kekayaan itu sebatas kekayaan pemegang saham pendiri. Bukan kekayaan perusahaan. Tidak ada urusan langsung dengan Wahaha.

Tapi sengketa itu memang sangat ramai. Sampai pengadilan. Kini sidang-sidangnya sedang berlangsung. Meski perusahaan ini berpusat di kota Hangzhou pengadilannya di Hongkong.

Pendiri dan legenda Wahaha, Zong Qinghou, meninggal tahun lalu: umur 79 tahun. Orang T tahu Zong hanya punya anak satu. Perempuan. Kelly Zong. Dia lulusan Pepperdine University –yang kampus 250 hektarenya Anda sudah tahu: di dekat Malibu, California.

Setelah Zong meninggal, Kelly jadi penggantinya. Di tangan Kelly perusahaan ini kian maju. Sejak lama Kelly dapat julukan “Princess Wahaha”. Sejak ayahnya masih ada dia sudah ikut aktif di perusahaan.

Tapi belum genap setahun menjabat Chair Woman Kelly bikin kejutan: mengundurkan diri. Tanpa menyertakan alasan. Spekulasi pun beredar luas: ada apa. Apalagi sejak itu Kelly tidak pernah muncul di publik. Kanal medsosnyi pun tidak aktif.

Bersamaan dengan itu seorang manajer senior di Wahaha dinyatakan sebagai tersangka. Maka muncul spekulasi sang Princess terkait dengan urusan itu.

Ternyata tidak.

Tak lama kemudian justru tersebar luas berita resmi: Kelly digugat oleh tiga orang. Perdata. Bukan pidana. Rekening kekayaan Kelly pun dibekukan bank. Sampai perkara itu mendapat putusan pengadilan.

Siapakah tiga orang penggugat Princess itu?

“Kami adalah juga anak-anak Zong Qinghou,” kata mereka lewat pengacara di media di Hong Kong.

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Siapa Mikir

Oleh: Dahlan Iskan Sudah seminggu saya amati: banyak tuduhan proyek kereta cepat...

Uang Partai
Catatan Dahlan Iskan

Uang Partai

Oleh: Dahlan Iskan “Apakah Pemilu legislatif di Syria jadi berlangsung? Tidak mundur...

Pasien T-Cell
Catatan Dahlan Iskan

Pasien T-Cell

Oleh : Dahlan Iskan Mata Dr Karina berkaca-kaca. Kaget campur bahagia. “Saya...

Bola Baba
Catatan Dahlan Iskan

Bola Baba

Oleh: Dahlan Iskan “Jangan menyerah,” itulah salah satu doktrin Jack Ma, pendiri...