finnews.id – Bulan Oktober 2025 jadi waktu sibuk bagi pecinta sepak bola Eropa. Liga Champions kembali hadir lewat matchday ketiga yang menyuguhkan sederet laga besar. Setiap pertandingan membawa atmosfer intens karena semua klub berusaha mengamankan posisi terbaik di klasemen grup. Dalam jadwal Liga Champions kali ini, duel Real Madrid vs Juventus muncul sebagai laga paling ditunggu, menandai pertemuan dua kekuatan bersejarah yang sama-sama berambisi menembus fase gugur lebih awal.
Real Madrid datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah dua kemenangan beruntun, sedangkan Juventus membawa semangat baru di bawah asuhan Thiago Motta. Selain itu, laga-laga lain seperti Arsenal vs Atlético Madrid, Leverkusen vs PSG, dan Chelsea vs Ajax juga tak kalah menarik. Semua itu menjadikan jadwal Liga Champions Oktober 2025 penuh aksi panas dari awal hingga akhir pekan.
Jadwal Lengkap Liga Champions Pekan Ini
Aksi matchday ketiga akan dimulai pada Selasa malam waktu Eropa atau Rabu dini hari waktu Indonesia. Inilah daftar lengkap pertandingan dan waktu kick-off-nya dalam WIB.
Selasa, 21 Oktober 2025
Pukul 23.45 WIB
-
Barcelona vs Olympiakos
-
Kairat vs Pafos
Rabu, 22 Oktober 2025
Pukul 02.00 WIB
-
Newcastle vs Benfica
-
PSV vs Napoli
-
Bayer Leverkusen vs PSG
-
Union Saint-Gilloise vs Inter Milan
-
Copenhagen vs Borussia Dortmund
-
Villarreal vs Manchester City
-
Arsenal vs Atlético Madrid
Pukul 23.45 WIB
-
Athletic Bilbao vs Qarabag
-
Galatasaray vs Bodø/Glimt
Kamis, 23 Oktober 2025
Pukul 02.00 WIB
-
Chelsea vs Ajax
-
Real Madrid vs Juventus
-
Sporting CP vs Marseille
-
Monaco vs Tottenham Hotspur
-
Atalanta vs Slavia Praha
-
Eintracht Frankfurt vs Liverpool
-
Bayern München vs Club Brugge
Dengan jadwal Liga Champions sepadat ini, setiap klub harus pintar menjaga konsistensi dan rotasi pemain. Beberapa tim bahkan dihadapkan pada jadwal liga domestik yang berat sebelum pertandingan Eropa dimulai.
Duel Klasik: Real Madrid vs Juventus
Pertemuan antara Real Madrid dan Juventus selalu menimbulkan aura spesial. Dua klub ini punya sejarah panjang dalam perebutan trofi Liga Champions. Madrid dengan koleksi gelar terbanyak, sementara Juventus masih berjuang menghapus kutukan di final. Tahun ini, keduanya bertemu dalam fase grup yang ketat, menjadikan laga ini sebagai penentu awal siapa yang akan menguasai klasemen.
Carlo Ancelotti menghadapi mantan timnya dengan penuh keyakinan. Madrid tampil menawan di dua laga sebelumnya, terutama lewat performa luar biasa Jude Bellingham yang konsisten mencetak gol. Di sisi lain, Thiago Motta membawa pendekatan berbeda untuk Juventus. Ia lebih menekankan permainan cepat dan kolektif dibanding bergantung pada satu pemain bintang.
Kedua tim memiliki kekuatan lini tengah yang seimbang. Madrid unggul dalam kreativitas berkat Bellingham dan Valverde, sementara Juventus mengandalkan keseimbangan Rabiot dan Locatelli. Di depan, duel antara VinÃcius Júnior dan Chiesa diprediksi jadi penentu arah permainan.