Home Lifestyle Jangan Abaikan! Ini Cara Menghindari Sengkala Berdasarkan Perhitungan Primbon Jawa Kuno
Lifestyle

Jangan Abaikan! Ini Cara Menghindari Sengkala Berdasarkan Perhitungan Primbon Jawa Kuno

Bagikan
Jangan Abaikan! Ini Cara Menghindari Sengkala Berdasarkan Perhitungan Primbon Jawa Kuno
Cara menghindari sengkala berdasarkan perhitungan primbon Jawa kuno agar hidup lebih harmonis dan terhindar dari nasib buruk.
Bagikan

finnews.id – Pernah merasa hidup sering apes, selalu sial, atau seperti ada saja yang menghambat? Dalam budaya Jawa, kondisi seperti itu bisa jadi disebabkan oleh sengkala istilah untuk nasib buruk atau energi negatif yang datang karena waktu atau tindakan yang tidak selaras dengan perhitungan tradisional.

Untungnya, ada cara menghindari sengkala berdasarkan primbon Jawa kuno yang sudah diwariskan turun-temurun sebagai panduan hidup harmonis dengan alam dan semesta.

Primbon Jawa bukan sekadar ramalan, tapi sebuah sistem pengetahuan tradisional yang menggabungkan astrologi Jawa, filosofi hidup, hingga tata laku spiritual.

Salah satu aspek penting dalam primbon adalah perhitungan waktu, weton (hari kelahiran), dan berbagai elemen alam yang dipercaya bisa memengaruhi kehidupan seseorang.

Lewat perhitungan ini, masyarakat Jawa tempo dulu bisa menentukan cara menghindari sengkala berdasarkan primbon Jawa kuno, termasuk kapan waktu terbaik untuk menikah, pindah rumah, memulai usaha, bahkan potong rambut.

Kenapa penting? Karena jika kita mengabaikan waktu-waktu yang dianggap “pamali” atau tidak selaras secara spiritual, maka bisa mengundang sengkala.

Itulah sebabnya, dalam masyarakat tradisional, banyak ritual atau tradisi yang dilakukan bukan asal-asalan, tapi sudah melalui perhitungan matang.

Mengetahui cara menghindari sengkala berdasarkan primbon Jawa kuno bisa menjadi salah satu cara menjaga hidup tetap selaras, tenang, dan terhindar dari energi negatif.

Apa Itu Sengkala?

Secara sederhana, sengkala adalah simbol dari kesialan atau nasib buruk, dan dalam tradisi Jawa, sengkala bisa datang dari banyak faktor, seperti melanggar larangan adat, memilih waktu yang salah untuk melakukan sesuatu, atau tidak selaras dengan weton pribadi.

Contohnya, menikah di hari yang “bentrok” dengan weton pasangan bisa dipercaya mendatangkan ketidakcocokan dan konflik dalam rumah tangga.

Sengkala juga bisa muncul saat seseorang berpindah rumah di hari yang tidak sesuai perhitungan primbon, sehingga rejeki seret, selalu sakit, atau merasa tidak betah, oleh karena itu pemahaman akan waktu yang tepat sangat penting.

Bagikan
Artikel Terkait
Lifestyle

Mitos Kuntilanak dan Genderuwo: Dua Sosok Gaib Penjaga Malam Nusantara

finnews.id – Dunia mistik Nusantara tak lepas dari dua makhluk legendaris yang...

Lifestyle

Demon Slayer: Infinity Castle Pecahkan Rekor 25 Tahun Box Office AS

finnews.id – Raihan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle – Akaza...

Lifestyle

Mitos Gunung Merapi: Antara Alam dan Dunia Gaib

finnews.id – Mitos Gunung Merapi tidak hanya cerita mistis, tapi juga mengandung...

Lifestyle

Wewe Gombel: Sosok Mistis yang Menyimpan Pesan Moral Tentang Kasih Sayang Anak

finnews.id – Dalam dunia mistik dan cerita rakyat Jawa, nama Wewe Gombel...