finnews.id – Di tengah kekayaan budaya Indonesia, masih banyak mitos dan cerita rakyat yang dipercaya masyarakat hingga saat ini. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah bibir tergigit. Meski terlihat sepele, peristiwa ini dalam tradisi Jawa memiliki makna yang mendalam dan menjadi bagian dari ilmu titen, sebuah sistem ramalan klasik yang menghubungkan kejadian sehari-hari dengan pertanda spiritual.
Tidak sedikit orang yang penasaran ketika bibir mereka tergigit tiba-tiba. Beberapa percaya itu pertanda seseorang sedang membicarakan mereka, sementara sebagian lain menafsirkannya sebagai refleksi dari pikiran dan perasaan pribadi. Fenomena ini pun dijelaskan secara lebih rinci dalam kitab primbon, yang menjadi rujukan klasik bagi masyarakat Jawa untuk menafsirkan tanda-tanda kehidupan.
Jenis-Jenis Bibir Tergigit Menurut Primbon Jawa
1. Bibir Tergigit Sendiri
Jika bibir kamu tergigit tanpa disadari, primbon Jawa menafsirkan ini sebagai tanda bahwa kamu sedang memikirkan sesuatu atau seseorang secara intens. Fenomena ini sering dikaitkan dengan perasaan diam-diam menyukai seseorang. Dengan kata lain, bibir yang tergigit sendirian menjadi simbol pikiran dan perasaan yang belum terungkap.
2. Bibir Bawah Tergigit
Bibir bagian bawah yang tergigit memiliki makna berbeda. Dalam primbon, hal ini dipercaya menunjukkan adanya orang yang membicarakan keburukan kamu atau merasa tidak menyukai kamu. Meski kamu bersikap baik, orang tersebut tetap menilai tindakan kamu secara negatif. Fenomena bibir bawah tergigit menjadi pengingat agar lebih waspada dalam bersikap dan berinteraksi dengan orang lain.
3. Bibir Sengaja Digigit
Kebiasaan menggigit bibir dengan sengaja dianggap membawa pertanda buruk. Primbon Jawa menekankan bahwa tindakan ini bisa mendatangkan nasib sial atau kerugian, terutama terkait rezeki. Bagi wanita, kebiasaan ini juga diyakini membawa energi negatif dan sebaiknya dihindari.
4. Bibir Atas Tergigit
Fenomena bibir atas yang tergigit justru membawa pertanda positif. Menurut primbon, ini menandakan ada seseorang yang merindukan kamu dan membicarakan kamu dalam konteks baik. Jadi, berbeda dengan bibir bawah, bibir atas yang tergigit bisa menjadi simbol hubungan sosial yang harmonis dan perhatian dari orang lain.