finnews.id – Irlandia Utara akan menjamu Jerman dalam duel menarik Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Clearer Twist National Stadium at Windsor Park, Selasa, 14 Oktober 2025, pukul 01.45 WIB.
Duel dua tim tersebut diprediksi berpotensi penuh tensi dan kejutan. Kedua tim datang dengan modal kemenangan, namun dengan cerita dan kekuatan yang sangat berbeda.
Skuad Green and White Army datang ke laga ini dengan semangat tinggi usai menaklukkan Slovakia 2-0 di pertandingan sebelumnya.
Meski hanya menguasai 38% bola, anak asuh Michael O’Neill tampil efektif lewat empat tembakan tepat sasaran.
Gol kemenangan kala itu dicetak oleh Trai Hume di menit ke-81, ditambah gol bunuh diri Patrik Hrošovský yang membuka keunggulan di awal babak pertama.
Namun, meski produktif di depan, pertahanan mereka masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Dalam enam laga terakhir, Irlandia Utara memang selalu mampu mencetak gol, tapi juga kebobolan 11 kali, tanda bahwa lini belakang mereka masih rapuh dan rentan dieksploitasi lawan.
Jika ingin menahan gempuran serangan Jerman, konsistensi dan disiplin bertahan akan menjadi kunci utama.
Jerman: Mesin Gol yang Mulai Panas
Di sisi lain, Jerman tampil menggila saat membantai Luksemburg 4-0 pada laga terakhir.
Pasukan Julian Nagelsmann tampil seperti mesin tanpa henti, menguasai hingga 84% penguasaan bola dan melepaskan 31 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran.
Gol-gol Die Mannschaft dicetak oleh David Raum (12’), Joshua Kimmich (21’, 50’), dan Serge Gnabry (48’).
Statistik Jerman dalam enam laga terakhir menunjukkan bahwa mereka terlibat dalam pertandingan penuh gol, total 20 gol tercipta atau rata-rata 3,3 gol per laga.
Namun menariknya, 11 di antaranya justru bersarang di gawang sendiri. Fakta itu menandakan bahwa pertahanan Jerman masih belum benar-benar kokoh, meski lini serang mereka sedang dalam performa terbaik.
Rekor Pertemuan: Dominasi Penuh Jerman
Sejak 2016, Jerman benar-benar menjadi momok bagi Irlandia Utara. Dari enam pertemuan terakhir, Die Mannschaft selalu keluar sebagai pemenang, mencetak total 17 gol dan hanya kebobolan tiga kali.