finnews.id – Jika Anda tinggal atau beraktivitas di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, penting untuk memperhatikan prakiraan cuaca Jabodetabek 8 Oktober 2025 agar aktivitas harian Anda tidak terganggu.
Cuaca yang semakin tidak menentu belakangan ini membuat perencanaan kegiatan luar ruangan menjadi lebih menantang, apalagi saat memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan seperti sekarang.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca Jabodetabek 8 Oktober 2025 menunjukkan adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di beberapa wilayah, khususnya pada sore hingga malam hari.
Fenomena ini umum terjadi saat pancaroba, ketika suhu udara bisa berubah dengan cepat dan pola angin menjadi tidak stabil, oleh karena itu penting untuk selalu membawa payung atau jas hujan saat bepergian, terutama jika Anda berangkat pagi dan pulang malam.
Secara umum, prakiraan cuaca Jabodetabek 8 Oktober 2025 memperkirakan pagi hari akan relatif cerah berawan di sebagian besar wilayah, seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Bekasi.
Namun, menjelang siang hingga sore, awan mulai menebal dan hujan diperkirakan turun di daerah Bogor, Depok, dan sebagian wilayah Tangerang.
Sementara itu, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi akan diguyur hujan sedang pada malam hari, disertai angin kencang di beberapa titik.
Selain potensi hujan, suhu udara di kawasan Jabodetabek diperkirakan berada di kisaran 24 hingga 33 derajat Celsius.
Suhu ini masih tergolong normal, namun dengan tingkat kelembapan udara yang cukup tinggi, yaitu antara 70 hingga 90 persen, cuaca akan terasa lebih gerah dan lembap, terutama pada siang hari.
Kondisi ini bisa memicu kelelahan atau dehidrasi bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar ruangan. Oleh karena itu, pastikan Anda tetap menjaga asupan cairan dan mengenakan pakaian yang nyaman serta menyerap keringat.
Tips Aktivitas Aman Saat Cuaca Tak Menentu
Untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang cepat, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Pantau pembaruan cuaca melalui aplikasi cuaca atau media sosial resmi BMKG secara berkala.
- Hindari berkendara saat hujan deras, terutama di daerah rawan banjir seperti Jakarta Barat dan sebagian Bekasi.
- Persiapkan perlengkapan hujan di tas atau kendaraan, seperti payung lipat dan jas hujan.
- Perhatikan jadwal transportasi umum, karena hujan lebat sering menyebabkan keterlambatan, terutama pada rute KRL dan TransJakarta.
- Jaga kesehatan, karena perubahan cuaca sering menyebabkan gangguan pernapasan atau flu ringan.
Potensi Banjir dan Genangan di Titik-Titik Rawan
BMKG juga mengimbau masyarakat di daerah dataran rendah atau wilayah yang sering terdampak banjir untuk waspada. Meski belum memasuki puncak musim hujan, genangan bisa terjadi akibat sistem drainase yang kurang optimal atau volume air hujan yang tinggi dalam waktu singkat.