finnews.id – Menurut BMKG, prakiraan cuaca Jabodetabek Senin 6 Oktober 2025 memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Jabodetabek.
Hujan ini diperkirakan mulai mengguyur sejak pagi hari dan bisa bertahan hingga sore atau malam, disertai kemungkinan kilat atau petir serta angin kencang lokal.
Secara detil, sejumlah daerah seperti Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Depok, Bogor, kota Tangerang, dan Tangerang Selatan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Sementara itu, kawasan Bogor sekitar atau beberapa bagian Tangerang bisa mengalami hujan ringan saat transisi cuaca.
Diperkirakan, hujan yang turun bisa memicu genangan air di jalan protokol, kawasan padat penduduk, dan wilayah rawan banjir.
BMKG sendiri telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tetap waspada dan memantau pembaruan informasi cuaca lewat kanal resmi.
Potensi Risiko dan Dampak yang Harus Diantisipasi
Yang harus diperhatikan dari prakiraan cuaca Jabodetabek Senin 6 Oktober 2025 adalah bahwa hujan sedang hingga lebat kerap menjadi pemicu kejadian seperti:
• Genangan dan banjir lokal, terutama di kawasan yang memiliki sistem drainase buruk atau permukaan jalan rendah.
• Angin kencang lokal yang bisa merobohkan pohon atau membuat benda ringan terbang, berpotensi melukai atau merusak.
• Perubahan cuaca cepat: mungkin awalnya hujan ringan, lalu meningkat intensitasnya dalam waktu singkat.
• Gangguan layanan transportasi, terutama kendaraan bermotor dan jalan tergenang, yang bisa memicu kemacetan atau kecelakaan ringan.
Karena itu, kewaspadaan terhadap cuaca sangat penting. Lebih aman untuk merencanakan aktivitas di dalam ruangan atau menambah waktu cadangan untuk perjalanan.
Tips Praktis Agar Tak Tersangkut Hujan
Berikut beberapa saran agar Anda tetap produktif dan aman selama cuaca hujan:
1. Selalu bawa payung atau jas hujan walau hujannya ringan di pagi, bisa berubah.
2. Gunakan alas kaki anti-slip jika harus berjalan di area licin atau tergenang.