Home News Hutama Karya Rehabilitasi 103 Irigasi di Aceh dan Bali untuk Perkuat Ketahanan Pangan
News

Hutama Karya Rehabilitasi 103 Irigasi di Aceh dan Bali untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Bagikan
Hutama Karya Rehabilitasi 103 Irigasi di Aceh dan Bali untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Hutama Karya rehabilitasi 103 irigasi di Aceh dan Bali untuk tingkatkan produktivitas 7.800 ha lahan pertanian dan kesejahteraan petani.
Bagikan

finnews.id – PT Hutama Karya (Persero) kembali dipercaya Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki jaringan irigasi nasional di Aceh dan Bali. Proyek strategis ini mencakup rehabilitasi 103 daerah irigasi dengan manfaat langsung bagi ribuan petani di lebih dari 200 desa. Total lahan pertanian yang akan terdampak mencapai 7.800 hektare.

Dorong Produktivitas Pertanian

Di Aceh, rehabilitasi irigasi mencakup 15 kabupaten dengan luas area layanan lebih dari 5 ribu hektare. Sementara di Bali, perbaikan dilakukan di tujuh kabupaten dengan cakupan area 2.800 hektare. Proyek ini ditargetkan mampu meningkatkan frekuensi panen petani, dari sebelumnya dua kali menjadi tiga kali dalam setahun.

Dukungan Petani Lokal

I Made Sutrisna, petani dari Gianyar, menyebut program ini akan berdampak besar pada kesejahteraan petani Bali. Hal senada disampaikan Teuku Mahmud, ketua kelompok tani di Aceh Utara, yang menilai perbaikan irigasi sangat penting untuk menjamin ketersediaan air sawah. Dengan aliran air yang stabil, pendapatan petani diprediksi meningkat signifikan.

Pemberdayaan Ekonomi Daerah

Hutama Karya menargetkan penggunaan tenaga kerja lokal hingga 80 persen untuk proyek di Bali dan Aceh. Selain itu, perusahaan juga berkoordinasi dengan kelompok tani setempat agar sistem buka-tutup aliran air tidak mengganggu jadwal tanam. Pekerjaan rehabilitasi meliputi perbaikan saluran primer dan sekunder, pembangunan pintu air baru, hingga penguatan struktur saluran sepanjang 160 kilometer.

Sejalan dengan Instruksi Presiden

Proyek rehabilitasi ini merupakan implementasi Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2025 tentang peningkatan produktivitas pertanian. Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada akhir 2025. Hutama Karya menegaskan, perbaikan infrastruktur irigasi bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan langkah strategis memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Dengan total sebelas kontrak rehabilitasi irigasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Hutama Karya menunjukkan kapasitasnya sebagai mitra pemerintah dalam membangun infrastruktur pertanian berkelanjutan. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
Penolakan UMP Jakarta 2026
News

Soal UMP 2026, KSPI Buka Dialog dengan Pemprov DKI, Aksi Buruh Mengepung Istana Akhir Desember Tetap Jalan

finnews.id – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) merespons ajakan Wakil Gubernur DKI...

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah
News

Misi Rebut Kembali Basis Banteng: Dolfie Palit Resmi Pimpin DPD PDIP Jawa Tengah 2025-2030

Finnnews.id – Peta politik Jawa Tengah memasuki babak baru setelah penetapan kepengurusan...

Pencarian Pelatih Valencia Labuan Bajo
News

Perjuangan Tim SAR di Tengah Badai: Mencari Pelatih Valencia dan Tiga Buah Hatinya di Labuan Bajo

Finnews.id – Operasi kemanusiaan besar-besaran tengah berlangsung di perairan Taman Nasional Komodo...

Status Pelatih Valencia Hilang Labuan Bajo
News

Basarnas Tegaskan Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Masih Hilang: Belum Ada Status Meninggal

Finnews.id – Otoritas pencarian dan pelabuhan Indonesia meluruskan informasi mengenai nasib pelatih...