finnews.id – Bagi kamu yang masih menjunjung tinggi tradisi Jawa, mengetahui kalender Jawa hari ini bisa memberikan banyak makna, apalagi jika sedang merencanakan momen penting.
Tanggal 26 September 2025 dalam perhitungan kalender Jawa bertepatan dengan 3 Bakdamulud 1959, dan jatuh pada hari Jumat Legi.
Hari ini memiliki jumlah neptu 11, hasil penjumlahan antara nilai hari Jumat (6) dan pasaran Legi (5). Kombinasi ini sering digunakan dalam perhitungan weton, kecocokan jodoh, hingga penentuan hari baik.
Di masyarakat Jawa, pengaruh kalender Jawa masih terasa kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Informasi seperti hari pasaran, neptu, wuku, hingga warsa sering kali dijadikan acuan sebelum mengambil keputusan penting, seperti menikah, pindah rumah, atau memulai usaha.
Apalagi saat hari istimewa seperti Jumat Legi, banyak orang yang percaya bahwa momen ini memiliki energi spiritual tersendiri, yang bisa membawa keberuntungan atau peringatan, tergantung situasi pribadi seseorang.
Menariknya, kalender Jawa hari ini juga berada dalam wuku Wukir, salah satu dari 30 siklus mingguan dalam sistem penanggalan Jawa.
Wukir memiliki makna filosofis yang dalam sering diasosiasikan dengan gunung atau sesuatu yang tinggi.
Dalam budaya Jawa, gunung tidak hanya dianggap sebagai tempat suci, tetapi juga simbol dari keteguhan hati, kewibawaan, dan kepemimpinan.
Tak heran, mereka yang lahir di wuku ini dipercaya memiliki karakter kuat, berkarisma, dan cenderung disegani.
Apa Itu Weton dan Mengapa Penting?
Dalam tradisi Jawa, weton adalah kombinasi dari hari dan pasaran yang dimiliki seseorang berdasarkan tanggal lahirnya dalam kalender Jawa.
Misalnya, seseorang yang lahir pada Jumat Legi akan memiliki weton dengan neptu 11. Kombinasi ini dipercaya membawa karakter tertentu dalam kepribadian, nasib, bahkan peruntungan seseorang.
Weton sering dipakai untuk mencocokkan pasangan sebelum menikah, melihat hari baik untuk memulai usaha, hingga menentukan waktu tepat dalam menyelenggarakan acara keluarga.
Bagi sebagian orang, weton mungkin terdengar mistis, tapi di masyarakat Jawa yang masih memegang teguh adat, ini menjadi bagian penting dalam proses pengambilan keputusan, sebagai bentuk keharmonisan dengan alam dan leluhur.
Mengenal Wuku Wukir: Simbol Gunung dan Keteguhan
Wuku merupakan satuan waktu dalam kalender Jawa yang terdiri dari 30 siklus, masing-masing berdurasi tujuh hari.