finnews.id – Dalam dunia kecantikan, keberhasilan riasan tidak hanya ditentukan oleh produk yang digunakan, tapi juga oleh alat makeup yang tepat. Dua alat yang paling sering menjadi pilihan para makeup enthusiast adalah puff dan sponge. Meski tampak sederhana, kedua aplikator ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, sehingga pemilihan yang tepat bisa membuat hasil riasan lebih maksimal.
Seringkali orang bingung memilih antara puff dan sponge karena keduanya sama-sama digunakan untuk membaurkan produk makeup. Namun, ada perbedaan mendasar yang memengaruhi hasil akhir riasan.
Berikut perbedaan puff dan sponge membantu kamu menyesuaikan teknik makeup dengan jenis produk yang digunakan.
Makeup Puff
Puff adalah aplikator makeup yang biasanya berbentuk datar atau bulat, terbuat dari bahan spons atau lateks. Alat ini lebih sering digunakan untuk produk berbentuk bubuk seperti bedak tabur maupun bedak padat.
- Memberikan Hasil Matte yang Merata
Dengan puff, wajah akan tampak lebih halus dan bebas kilap. Cocok untuk kamu yang ingin riasan lebih rapi dan tahan lama, terutama pada kulit berminyak. - Tekstur Padat yang Praktis
Puff punya tekstur lebih rapat dibandingkan sponge, sehingga mampu menahan dan menyebarkan bedak secara merata tanpa membuat wajah terlihat bertumpuk.
Makeup Sponge
Berbeda dengan puff, sponge biasanya dipakai untuk mengaplikasikan produk cair atau krim, seperti foundation, BB cream, dan concealer.
- Menciptakan Hasil Dewy dan Natural
Sponge memberikan kesan segar dan alami pada makeup. Produk tampak menyatu dengan kulit, bukan sekadar menempel di permukaan. - Kemampuan Blending yang Maksimal
Bentuknya yang elastis membuat sponge mampu menjangkau area sulit, seperti sekitar hidung atau bawah mata. Saat digunakan dalam keadaan basah, hasil akhirnya terlihat lebih ringan dan flawless.
Pada akhirnya, keduanya sama-sama penting, tinggal bagaimana kamu menyesuaikan penggunaannya untuk hasil makeup terbaik.