finnews.id – Lagi-lagi, isu soal bahan makanan sehari-hari bikin masyarakat was-was. Kali ini, muncul kabar mengejutkan bahwa ada gula merah yang ternyata dicampur dengan bahan kimia berbahaya.
Padahal, gula merah selama ini dikenal sebagai pemanis alami yang banyak dipakai untuk masakan tradisional, minuman herbal, hingga camilan khas Nusantara.
Namun, jika sudah ada campuran zat kimia berbahaya di dalamnya, dampaknya bisa serius sekali untuk kesehatan tubuh.
Fenomena ini sontak bikin heboh masyarakat, apalagi gula merah sudah menjadi kebutuhan pokok di hampir setiap dapur rumah.
Dari Manis Jadi Berbahaya
Secara tradisional, gula merah dibuat dari nira kelapa atau aren yang dimasak hingga mengental lalu dicetak menjadi batangan. Proses ini alami dan relatif aman dikonsumsi.
Sayangnya, ada oknum nakal yang mencampurkan bahan kimia berbahaya seperti pewarna sintetis, pemanis buatan, hingga pengawet industri.
Tujuannya tak lain agar tampilan gula merah terlihat lebih menarik, lebih cerah, dan tahan lama.
Masalahnya, gula merah palsu ini sulit dibedakan dengan yang asli. Dari bentuk dan warna, sekilas terlihat sama.
Namun, dampaknya baru terasa ketika dikonsumsi dalam jangka panjang, pelan-pelan bisa merusak organ tubuh dari dalam.
Dokter Ingatkan Bahaya Kesehatan
Dokter spesialis gizi, dr. Laila Putri, menegaskan bahwa penggunaan bahan kimia berbahaya dalam gula merah bukanlah hal sepele.
“Kalau dikonsumsi terus-menerus, bahan kimia tertentu bisa merusak hati, ginjal, bahkan meningkatkan risiko kanker. Ini bukan sekadar isu kecil, tapi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan, masyarakat sering kali tergoda dengan harga murah atau tampilan gula merah yang terlihat lebih cerah, padahal justru itu yang patut dicurigai.
Cara Bedakan Gula Merah Asli dan Palsu
Supaya tidak gampang tertipu, ada beberapa tips sederhana untuk mengenali ciri-ciri gula merah asli dan palsu:
-
Lihat warna
Gula merah asli berwarna cokelat alami, tidak terlalu merah menyala atau mengkilap. -
Tes rasa
Gula merah asli punya rasa manis legit khas nira, sementara yang palsu cenderung getir atau terlalu manis seperti gula buatan. -
Cium aroma
Gula merah asli memiliki aroma khas alami, sedangkan yang dicampur kimia bisa jadi tanpa bau. -
Tes larut
Larutkan di air. Gula merah asli larut cepat dan rata, sedangkan gula palsu meninggalkan endapan aneh.
Dengan cara sederhana ini, masyarakat bisa lebih hati-hati sebelum membeli gula merah di pasar.