finnews.id – Bayangkan sebuah hari yang terik, tenggorokan kering, dan di hadapan kita tersedia segelas minuman manis kemasan dingin yang tampak begitu menggoda. Rasanya menyegarkan, praktis, dan tentu saja nikmat. Tidak mengherankan jika banyak orang menjadikannya pilihan utama untuk melepas dahaga.
Namun di balik kesegarannya, minuman ini menyimpan ancaman yang sering kali tidak disadari. Tubuh kita memang membutuhkan energi, tetapi ketika asupan gula berlebihan masuk lewat minuman kemasan, dampaknya bisa berbalik menjadi racun yang perlahan merusak kesehatan.
Lantas, apa saja risiko yang bisa muncul dari kebiasaan ini?
1. Risiko Gangguan Fungsi Ginjal
Soda dan minuman manis lain yang tinggi gula serta bahan pengawet dapat membebani kerja ginjal. Organ ini dipaksa menyaring zat berlebih dari darah, dan dalam jangka panjang kebiasaan itu bisa merusak fungsi ginjal. Bila dibiarkan, kondisi ini berpotensi berkembang menjadi penyakit ginjal kronis.
2. Potensi Kecanduan Gula
Banyak orang tak sadar bahwa gula bekerja mirip zat adiktif. Konsumsi berlebihan memicu pelepasan dopamin, hormon yang menimbulkan rasa senang. Akibatnya, tubuh seperti “menagih” rasa manis itu berulang kali. Dari sinilah lahir kebiasaan yang sulit dihentikan, bahkan bisa berujung pada kecanduan.
3. Peningkatan Berat Badan dan Obesitas
Minuman kemasan kaya kalori namun minim nutrisi. Kalori cair ini tidak menimbulkan rasa kenyang, sehingga asupannya sering kali berlebihan. Akibatnya, berat badan perlahan naik dan berujung pada obesitas. Kondisi ini menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit degeneratif lainnya.
4. Kerusakan Gigi
Bahaya lain yang jarang disadari adalah dampak pada kesehatan mulut. Kandungan gula dalam minuman kemasan memicu bakteri menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Lama-kelamaan, kondisi ini menimbulkan plak dan gigi berlubang.
5. Diabetes Tipe 2
Asupan gula tinggi dari minuman manis kemasan berkontribusi besar terhadap risiko diabetes tipe 2. Gula yang masuk dalam jumlah besar membuat kadar gula darah melonjak, sehingga tubuh kesulitan mengatur keseimbangannya. Jika dibiarkan, ini bisa menjadi masalah serius yang memerlukan pengobatan seumur hidup.
6. Ancaman Penyakit Jantung
Konsumsi berlebihan minuman manis terbukti meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat. Selain itu, gula dapat memicu peradangan pembuluh darah yang mempercepat kerusakan sistem kardiovaskular. Kondisi ini berhubungan langsung dengan risiko serangan jantung maupun stroke.