finnews.id – Sony kembali merilis pembaruan firmware versi 25.06-12.00.00 yang membawa sejumlah fitur menarik. Salah satu sorotan terbesarnya hadir lewat power saving mode (PSM). Mode hemat energi ini muncul sebagai jawaban atas kebutuhan gamer yang ingin menjaga kenyamanan bermain tanpa harus boros listrik. Dengan fitur ini, konsol bisa tetap siaga sambil menekan konsumsi daya lebih rendah dibandingkan Rest Mode.
Daftar Isi
-
Power Saving Mode Hadir Lewat Firmware Terbaru
-
Perbedaan PSM dengan Rest Mode
-
Fungsi Utama dan Manfaat Bagi Gamer
-
Konsumsi Daya Lebih Rendah
-
Waktu Start Lebih Cepat
-
Fleksibilitas Charging dan Update
-
-
Cara Mengaktifkan PSM
-
Tips Mengoptimalkan Penggunaan Mode Hemat Daya
-
Penutup
-
FAQ
Power Saving Mode Hadir Lewat Firmware Terbaru
Fitur ini baru tersedia setelah gamer memperbarui konsol ke firmware 25.06-12.00.00. Sebelum update tersebut, PS5 hanya menawarkan dua pilihan utama saat mematikan konsol, yaitu Rest Mode dan Shut Down. Setelah update terbaru, muncul opsi ketiga berupa PSM.
Dengan tambahan ini, gamer sekarang punya tiga opsi daya:
-
Shut Down untuk mematikan konsol sepenuhnya.
-
Rest Mode untuk tetap menjalankan banyak fungsi latar belakang dengan konsumsi listrik lebih besar.
-
PSM untuk menjaga efisiensi energi sambil mempertahankan fungsi esensial.
Kehadiran mode baru ini membuktikan bahwa Sony terus mendengarkan kebutuhan pengguna yang ingin bermain nyaman, sekaligus lebih peduli pada konsumsi energi sehari-hari.
Perbedaan PSM dengan Rest Mode
Agar lebih mudah, mari bandingkan langsung:
-
Rest Mode: Konsol menjalankan banyak fungsi latar belakang. Port USB aktif untuk mengisi daya, update game berjalan penuh, bahkan remote play tersedia. Namun konsumsi listrik lebih besar.
-
PSM: Konsol menurunkan daya secara signifikan. Sebagian fungsi tetap aktif, tetapi gamer bisa memilih fitur mana yang ingin tetap jalan, seperti charging kontroler atau update tertentu.
Dengan begitu, gamer bisa menemukan keseimbangan antara kenyamanan dan efisiensi energi.