finnews.id – Indonesia kaya akan mitos dan legenda horor yang terus hidup dalam budaya masyarakat. Dari Sabang sampai Merauke, hampir setiap daerah punya kisah mistis yang diwariskan turun-temurun. Cerita-cerita ini bukan sekadar dongeng untuk menakuti anak-anak, melainkan bagian dari warisan budaya tak kasatmata yang dipercaya benar-benar ada.
Selain itu, kisah horor juga sering menjadi pengingat bahwa dunia manusia tidak sepenuhnya bebas dari gangguan gaib. Oleh karena itu, banyak orang masih memegang teguh kepercayaan pada cerita-cerita menyeramkan tersebut.
Di artikel ini, kamu akan menemukan tujuh cerita horor singkat mencekam yang terinspirasi dari setan-setan legendaris Nusantara. Dari pocong hingga sundel bolong, lalu dari kuntilanak hingga hantu Jeruk Purut, semua kisah ini menyimpan ketegangan dan misteri yang bikin bulu kuduk berdiri.
Daftar Isi
-
Cerita Horor Singkat #1: Teror Pocong Berwajah Gosong
-
Cerita Horor Singkat #2: Kuntilanak Pohon Nangka Angker
-
Cerita Horor Singkat #3: Wajah Suram Genderuwo di Rumah Kosong
-
Cerita Horor Singkat #4: Leak Bali, Bayangan Hitam di Tengah Malam
-
Cerita Horor Singkat #5: Wewe Gombel Penunggu Sepi dan Sunyi
-
Cerita Horor Singkat #6: Sundel Bolong yang Menghantui Jalanan Malam
-
Cerita Horor Singkat #7: Misteri Hantu Jeruk Purut yang Tak Pernah Usai
Cerita Horor Singkat #1: Teror Pocong Berwajah Gosong
Di sebuah kampung kecil yang dikelilingi hutan lebat, kabar menyeramkan menyebar tentang pocong dengan wajah gosong terbakar. Sejak itu, warga selalu menghindari pemakaman tua, apalagi ketika malam mulai larut.
Namun, Andi, seorang remaja, terpaksa melewati makam tersebut saat pulang. Tiba-tiba, suara tangisan lirih membuatnya berhenti. Dari balik makam, sosok pocong dengan wajah hitam gosong melayang mendekat. Bayangan sosok itu berlipat ganda hingga salah satunya berbicara dengan suara serak:
āKenapa kau tak hentikan akuā¦?ā
Pada saat itu, Andi terdiam. Jantungnya berdegup kencang seakan ditusuk rasa takut. Akhirnya ia menyadari pocong itu bukan sekadar hantu, melainkan jiwa terperangkap yang mencari pertolongan. Sejak malam itu, kehidupannya tidak pernah sama lagi.