finnews.id – Cerita horor kisah nyata dari Jepang selalu menarik perhatian para pecinta kisah supranatural. Salah satu yang paling populer datang dari sebuah rumah sakit tua di Prefektur Kanagawa. Meski bangunan itu kini telah runtuh, kisah menyeramkan tentang perawat tanpa kepala dan tangisan bayi misterius masih menjadi buah bibir hingga sekarang.
Artikel ini akan membahas jejak kelam, penampakan menyeramkan, serta misteri yang menyelimuti tempat tersebut.
Daftar Isi
-
Jejak Kelam Rumah Sakit Kanagawa
-
Penampakan Perawat Tanpa Kepala
-
Tangisan Bayi dari Ruang Bersalin
-
Misteri Penutupan yang Tidak Pernah Terjawab
-
Teror yang Masih Hidup Meski Bangunan Hancur
-
Penutup
-
FAQ
Jejak Kelam Rumah Sakit Kanagawa
Pada awal 1970-an, rumah sakit ini sempat aktif merawat pasien. Namun secara tiba-tiba, pihak pengelola menghentikan semua aktivitas medis tanpa pengumuman resmi. Tidak ada pemberitaan media, tidak ada catatan publik, hanya rumor yang berkembang.
Sebagian warga percaya, penutupan ini berkaitan dengan praktik medis ilegal atau tragedi berdarah yang ditutupi rapat. Ketiadaan dokumen resmi semakin menambah kengerian, membuat cerita horor kisah nyata ini sulit dibantah.
Penampakan Perawat Tanpa Kepala
Kisah paling terkenal dari rumah sakit ini adalah munculnya sosok perawat tanpa kepala. Ia digambarkan mengenakan seragam putih khas era Showa, tubuhnya utuh namun bagian kepalanya hilang.
Beberapa urban explorer yang masuk ke lokasi melaporkan pengalaman menegangkan. Mereka mendengar jeritan dari ruang operasi kosong, melihat bayangan hitam melintas di lorong, hingga menangkap rekaman video penampakan perawat tersebut.
Tangisan Bayi dari Ruang Bersalin
Selain perawat, banyak pengunjung mengaku mendengar tangisan bayi dari ruang bersalin yang sudah tidak terpakai puluhan tahun. Suara itu sering muncul menjelang tengah malam, padahal tidak ada listrik atau alat medis yang tersisa.
Beberapa orang percaya suara itu berasal dari arwah bayi yang meninggal akibat malpraktik. Kesaksian ini membuat cerita horor kisah nyata dari rumah sakit Kanagawa semakin menegangkan.