Home Ekonomi Kebun Hortikultura di NTT Panen 15 Ton, Serap Tenaga Kerja Lokal
Ekonomi

Kebun Hortikultura di NTT Panen 15 Ton, Serap Tenaga Kerja Lokal

Bagikan
Kebun Hortikultura Jane di NTT Panen 15 Ton, Serap Tenaga Kerja Lokal
Bagikan

finnews.id – Kebun Jane di Kabupaten Belu, perbatasan RI-RDTL sukses melakukan panen perdana dengan menghasilkan sekitar 15 ton hortikultura pada Jumat 5 September 2025.

Panen ini tidak hanya menghadirkan hasil pertanian berupa cabai, labu, semangka biji dan non biji, serta melon madu, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi puluhan warga sekitar.

 

Jane Natalia Suryanto, pendiri Kebun Jane, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini. Ia menegaskan bahwa panen perdana tersebut menjadi bukti nyata perpaduan antara profesionalisme dan ketulusan hati dalam membangun daerah.

“Kebun ini baru dibuka pada Februari 2025, tetapi pada September sudah bisa panen. Ini membuktikan bahwa jika dikelola dengan manajemen yang baik, hasilnya akan nyata,” ujar Sis Jane, dalam keterangan persnya, Sabtu 6 September 2025.

Lebih dari sekadar panen, Jane mengaku terharu karena kehadiran kebunnya mampu membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.

 

Saat ini, sedikitnya 35 orang pekerja tetap dari desa sekitar terlibat, ditambah dengan sejumlah pekerja harian lepas yang diperbantukan saat masa tanam maupun panen.

“Bagi saya, bukan hanya hasil panennya yang membahagiakan, tapi juga kesempatan untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan dan penghasilan tambahan,” tambahnya.

 

Ke depan, Kebun Jane Belu masih memiliki agenda panen lanjutan. Pada akhir September 2025, direncanakan panen tomat, edamame, jagung, dan wortel. Jane berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut membangun sektor pertanian dan peternakan di Belu maupun daerah lain di NTT.

Selain mengembangkan pertanian di Belu dan Sumba Timur, Jane juga mendorong sektor peternakan dengan program ayam petelur dan Babi Sehat di Kabupaten Rote Ndao.

 

Langkah-langkah ini disebutnya sebagai bagian dari komitmen untuk terus berkontribusi meskipun gagal dalam kontestasi politik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Saya percaya, ada banyak cara untuk mengabdi kepada rakyat. Politik bisa menjadi jalan, tetapi melalui pertanian, peternakan, dan kegiatan sosial, kita juga bisa membangun kehidupan masyarakat,” tegas Jane.

Bagikan
Artikel Terkait
Ketimpangan Ekonomi dan Dampaknya pada Sosial Masyarakat Indonesia
Ekonomi

Ketimpangan Ekonomi dan Dampaknya pada Sosial Masyarakat Indonesia

finnews.id – Hingga kini, masalah kemiskinan dan kesenjangan ekonomi masih menjadi isu...

Keluh kesah Leony soal Pajak yang dianggapnya Pajak Warisan
Ekonomi

Bukan Pajak Warisan, Kasus Artis Leony Masuk Kategori BPHTB

finnews.id – Pengamat Pajak sekaligus Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute, Prianto...

Ekonomi

PT Freeport Indonesia Hentikan Sementara Aktivitas Penambangan Pasca Insiden Longsor

finnews.id – PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan sementara aktivitas penambangan di Tambang...

Prabowo Tegaskan Perdagangan dan Keuangan Jadi Senjata Politik di Dunia
Ekonomi

Prabowo Tegaskan Perdagangan dan Keuangan Jadi Senjata Politik di Dunia

finnews.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyoroti dinamika global yang...