FINNEWS.ID – Kripto hari ini kembali bergerak di zona merah, dengan Bitcoin, Ethereum, XRP, dan BNB kompak terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto dipenuhi tekanan jual akibat faktor makroekonomi global, aksi ambil untung, serta penguatan dolar AS.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa sentimen bearish masih mendominasi, membuat trader waspada dan investor jangka panjang mulai berhitung untuk akumulasi.
Bitcoin Terkoreksi Hampir 3%
Harga Bitcoin turun sekitar -2,95% dalam 24 jam terakhir, gagal mempertahankan level $70.000. Penguatan dolar AS (DXY) dan ekspektasi suku bunga tinggi menjadi faktor utama yang membebani BTC. Tekanan jual dari investor besar semakin menekan harga, sehingga pasar menunggu konfirmasi apakah ini hanya koreksi sehat atau awal tren turun yang lebih panjang.
Ethereum Melemah Lebih Dalam
Ethereum turun -5,58%, lebih tajam dibandingkan BTC. Sentimen negatif muncul karena aksi ambil untung pasca lonjakan pekan lalu dan ketidakpastian seputar ETF Ethereum spot. Volume perdagangan yang meningkat menandakan banyak trader memilih keluar posisi, mempertegas dominasi bearish di ETH.
XRP Terseret Sentimen Negatif
XRP juga melemah -6,22%, menjadikannya salah satu kripto dengan penurunan terdalam hari ini. Tekanan regulasi terhadap Ripple di AS masih menjadi hambatan besar. Dengan minimnya katalis positif, XRP kesulitan melawan tren jual yang kuat, sementara analisis teknikal menunjukkan tren bearish semakin menguat.
BNB Ikut Terkoreksi
BNB turun sekitar -2,69% dalam 24 jam terakhir. Tidak adanya perkembangan besar dari ekosistem Binance membuat token ini ikut tertekan bersama pasar. Aktivitas on-chain yang cenderung datar memperlihatkan investor masih menunggu momentum baru sebelum kembali masuk.
Sentimen Pasar Masih Bearish
Kripto hari ini terpengaruh faktor global yang menekan aset berisiko. Penguatan dolar AS, kekhawatiran inflasi, dan suku bunga yang tinggi membuat investor lebih memilih aset safe haven kalau membandingkannya dengan kripto. Kombinasi faktor ini membuat tren bearish tetap dominan di pasar dalam jangka pendek.
