FINNEWS.ID – Harga Bitcoin hari ini kembali jadi sorotan karena pasar kripto mengalami koreksi besar. Tidak hanya BTC, tetapi Ethereum dan XRP juga ikut turun serentak dalam 24 jam terakhir. Pergerakan negatif ini menimbulkan pertanyaan besar: apa penyebab utama pasar kripto kembali merah?
Bitcoin Kehilangan Momentum
Harga Bitcoin hari ini tercatat turun hampir -3% dalam 24 jam terakhir. BTC gagal mempertahankan level $70.000 dan mengalami tekanan jual dari investor besar yang melakukan aksi ambil untung. Faktor eksternal seperti penguatan dolar AS (DXY) dan ekspektasi kenaikan suku bunga juga menambah beban pada pergerakan Bitcoin. Kondisi ini membuat trader jangka pendek lebih berhati-hati, sementara investor jangka panjang masih melihat peluang akumulasi di harga diskon.
Ethereum Turun Lebih Dalam
Ethereum mengalami penurunan lebih tajam, yaitu -5,58% dalam 24 jam terakhir. Harga ETH terpukul oleh aksi ambil untung setelah lonjakan yang terjadi minggu lalu. Selain itu, spekulasi pasar terkait ETF Ethereum spot yang masih belum pasti semakin memperkuat tekanan jual. Dengan volume perdagangan yang tinggi, jelas terlihat banyak trader memilih keluar dari posisi mereka.
XRP Terseret Tekanan Pasar
XRP menjadi salah satu kripto dengan koreksi paling dalam, yaitu -6,22%. Sentimen negatif masih datang dari ketidakpastian regulasi di AS terkait Ripple. Minimnya katalis positif membuat XRP kehilangan momentum untuk melanjutkan reli. Analisis teknikal juga memperlihatkan tren bearish yang semakin kuat, dengan area support penting terancam ditembus.
Faktor Global yang Membebani Kripto
Turunnya harga Bitcoin hari ini beserta Ethereum dan XRP tidak bisa dilepaskan dari kondisi global. Penguatan indeks dolar AS, kekhawatiran inflasi, serta sikap hati-hati investor menjelang data ekonomi baru membuat pasar kripto ikut tertekan. Koreksi ini menjadi pengingat bahwa kripto tetap sangat dipengaruhi sentimen makro.
Kesimpulan
Harga Bitcoin hari ini yang turun bersamaan dengan Ethereum dan XRP menunjukkan pasar masih rentan terhadap tekanan global. Meski begitu, koreksi bisa menjadi bagian dari siklus sehat sebelum reli berikutnya. Trader jangka pendek perlu mewaspadai volatilitas, sedangkan investor jangka panjang bisa melihat momen ini sebagai peluang masuk.
Menurutmu, koreksi ini hanya jeda sementara atau sinyal awal tren bearish jangka panjang?
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Harga aset kripto sangat fluktuatif dan berisiko tinggi. Lakukan riset sendiri atau konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi
