FINNEWS.ID – Harga Bitcoin mencetak rekor all time high di $124.277 pada Kamis, memicu euforia besar di pasar kripto. Lonjakan ini terjadi seiring meningkatnya optimisme bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada September, mendorong arus dana masuk dari investor ritel dan institusional. Kenaikan ini menandai fase bullish yang semakin matang, sekaligus membuktikan daya tarik Bitcoin sebagai aset lindung nilai modern.
Faktor pemicu lonjakan harga Bitcoin
Beberapa faktor utama memicu kenaikan signifikan ini. Pertama, ekspektasi pemangkasan suku bunga membuat investor mencari aset alternatif dengan potensi imbal hasil lebih tinggi. Kedua, dukungan regulasi yang lebih jelas di pasar besar membuka peluang masuknya dana institusional melalui ETF Bitcoin. Ketiga, likuiditas pasar meningkat berkat peran bursa dan penyedia kustodian yang semakin profesional. Kombinasi faktor ini memperkuat momentum bullish, mendorong harga Bitcoin menembus level psikologis yang sebelumnya hanya jadi proyeksi teknikal.
Target harga Bitcoin selanjutnya
Setelah breakout di $124.277, potensi kenaikan berikutnya terbuka menuju area $143.519 hingga $150.000. Level tersebut menjadi sasaran investor berdasarkan proyeksi Fibonacci extension dan sentimen pasar yang kuat. Jika momentum terus terjaga, harga Bitcoin berpeluang mencapai target ini lebih cepat dari perkiraan analis. Namun, pelaku pasar tetap perlu memperhatikan volatilitas tinggi yang menjadi ciri khas kripto.
Area support penting
Bila terjadi koreksi, area support terdekat berada di $121.012, lalu $120.271, dan $119.836. Support ini terbentuk dari struktur harga sebelumnya yang berhasil menahan tekanan jual. Investor yang menunggu entry point baru bisa memanfaatkan level ini untuk akumulasi dengan risiko terukur.
Peran besar adopsi institusional
Adopsi institusional menjadi salah satu pendorong utama harga Bitcoin. Masuknya dana dari ETF, perusahaan besar, hingga sovereign wealth fund menciptakan permintaan struktural yang kuat. Infrastruktur pasar kripto kini jauh lebih matang, dengan likuiditas tinggi, opsi lindung nilai melalui derivatif, serta biaya transaksi yang lebih efisien. Perbaikan ini mendorong kepercayaan investor besar untuk mengalokasikan dana ke Bitcoin dalam jangka panjang.