finnews.id – Langkah nyata menuju transportasi berkelanjutan dilakukan oleh PO Sumber Alam, dengan memberikan gebrakan untuk pelayanan kepada penumpang.
Perusahaan otobus legendaris ini, baru saja menyelesaikan uji coba bus listrik untuk rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Jakarta–Yogyakarta.
Uji coba ini dilakukan bersama 2 mitra strategis, diantaranya Kalista selaku penyewa armada, dan Invi sebagai distributor bus listrik.
Menurut keterangan resmi, uji coba telah berlangsung sejak Mei hingga Juni dan sempat diperpanjang hingga Juli 2025, lalu bagaimana hasilnya ?
“Dari sisi teknis sudah tidak ada isu. Yang mau kita lanjutkan adalah dari sisi komersial bisnisnya,” ungkap Presiden Direktur Kalista, Albert Aulia Ilyas.
Bus listrik dinilai layak dan mampu menempuh rute jarak jauh seperti Jakarta – Jogja tanpa kendala berarti, sehingga diperkirakan dapat digunakan untuk bus AKAP.
“Tentunya dengan perkembangan teknologi yang lebih maju, diharapkan selisih antara bus konvensional dan listrik enggak jauh lagi,” jelasnya.
#Jalur dan Operasional Tetap Sama#
Albert menambahkan, meskipun menggunakan energi listrik, pola operasional tetap mengikuti jalur dan titik istirahat yang biasa digunakan bus diesel PO Sumber Alam.
“Tentunya dengan perkembangan teknologi yang lebih maju, diharapkan selisih antara bus konvensional dan listrik enggak jauh lagi,”
Artinya, tak ada perubahan signifikan dari sisi pelayanan ke penumpang. Namun dari sisi bisnis dan investasi, tantangan masih terasa kedepannya.
#Tantangan, Harga Bus Listrik Lebih Mahal#
Salah satu hambatan utama bagi para pengusaha otobus adalah harga unit bus listrik yang masih tinggi, bahkan dua kali lipat dibanding bus konvensional.
Selain itu, pihak operator juga perlu berinvestasi dalam infrastruktur pengecasan di setiap garasi, agar operasional bus bisa berjalan lancar.
“Kalau ICE kan enggak perlu bangun pom bensin, karena itu sudah banyak. Tapi kalau EV, infrastruktur belum ada, akhirnya perlu ada lagi tambahan,” ucap Albert Aulia Ilyas.