finnews.id – Beberapa pekan terakhir pasar kripto kembali menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Salah satu token yang mulai mencuri perhatian adalah Shiba Inu (SHIB). Dengan harga yang saat ini menguat di $0.00001460, banyak investor mulai bertanya-tanya, apakah ini sinyal awal bull run SHIB berikutnya?
Sebagai koin meme yang telah mencetak sejarah gila-gilaan pada tahun 2021, SHIB kini kembali menjadi bahan pembicaraan, apalagi setelah menembus resistensi minor dan mempertahankan volume yang sehat. Mari kita bedah lebih dalam apakah ini cuma euforia sesaat atau awal dari pergerakan besar.
Kapitalisasi Pasar dan Volume, Stabil tapi Belum Meledak
Saat ini, market cap SHIB berada di angka $8.6 miliar, naik tipis sekitar 0.97% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan harian juga mengalami peningkatan sebesar 0.57%, dengan total volume mencapai $209,1 juta.
Meski belum ada lonjakan volume yang signifikan, rasio volume terhadap market cap di angka 2.43% masih menunjukkan minat pasar yang cukup aktif. Ini adalah sinyal positif, terutama jika diikuti oleh breakout harga pada zona resistensi psikologis berikutnya, yaitu $0.00001500.
Supply dan Holder, Sinyal Kuat dari Komunitas
Salah satu kekuatan utama SHIB adalah komunitasnya. Dengan jumlah holder mencapai 1,50 juta wallet, token ini tetap menunjukkan daya tarik kuat di kalangan investor ritel.
Menariknya, supply SHIB hampir sepenuhnya beredar, dengan 589,24 triliun SHIB dari total supply 589,5 triliun. Ini berarti tekanan inflasi sudah sangat minim dan membuka peluang bagi token untuk lebih responsif terhadap permintaan pasar.
Harga Saat Ini, Naik 1,04% tapi Masih Jauh dari ATH
Dengan kenaikan harian 1,04%, SHIB saat ini diperdagangkan di sekitar $0.00001460, sedikit di bawah high 24 jamnya di $0.00001488. Meski demikian, harga ini masih 83,52% di bawah all-time high (ATH) yang tercapai pada 28 Oktober 2021 sebesar $0.00008845.
Apakah ini berarti SHIB masih undervalued? Bisa jadi. Apalagi bila melihat return historis jangka panjang, SHIB pernah mencetak kenaikan lebih dari 17 juta persen sejak harga terendahnya pada September 2020.