finnews.id – Nothing melalui sub-brand Color, Material, Finish (CMF) resmi merilis suksesor smartphone modular terjangkau pertamanya, yang dinamai CMF Phone 2 Pro.
Hadir dengan embel-embel “Pro” sebagai bukti peningkatan fitur, ponsel ini tampil semakin tipis di 7,8 mm dan ringan di 185 gram.
Berbeda dengan Phone 1 yang hanya menyediakan slot aksesori back cover, CMF Phone 2 Pro menawarkan modularitas lebih beragam.
Selain tiga opsi earphone TWS baru, Nothing juga menghadirkan aksesori tambahan seperti lensa makro dan fisheye yang dapat dipasang di luar sensor utama, universal cover, serta stand multifungsi yang sekaligus menjadi tempat penyimpanan kartu.
Di bagian bodi, CMF Phone 2 Pro kini memiliki sertifikasi IP54—naik dari IP52 pada generasi sebelumnya—sehingga tahan debu dan percikan air. Pilihan warna vibrant tersedia mulai dari merah mencolok hingga putih elegan dengan dua jenis permukaan berbeda.
Soal fotografi, ketiga kamera belakang punya fungsi tersendiri:
- Sensor utama 50 MP (1/1,57 inci), setara Nothing Phone (3a)
- Ultra-wide 8 MP
- Telefoto 50 MP dengan 2× optical zoom, 20× digital zoom, dan empat focal length untuk mode portrait
Didukung algoritma TrueLens Engine 3, CMF Phone 2 Pro juga kompatibel dengan filter kustom yang bisa diunduh dan dibagikan antar pengguna Nothing.
Layar ponsel ini diperbesar menjadi 6,77 inci AMOLED Full HD+ 120 Hz adaptif, dengan bezel simetris tipis di keempat sisi. Panelnya mampu menyentuh kecerahan hingga 3.000 nits, touch sampling rate 1.000 Hz, serta PWM dimming untuk tampilan bebas garis dalam berbagai kondisi cahaya.
Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7300 Pro, CMF Phone 2 Pro mencatat peningkatan performa CPU hingga 10 % dan GPU 5 % dibanding generasi sebelumnya. Chip ini juga membawa fitur AI “Essential Space” yang memudahkan penyimpanan informasi layar dan input suara.
Dari sisi daya, baterai 5.000 mAh diklaim mampu memutar video YouTube hingga 22 jam, dengan dukungan fast charging 33 W. Saat periode penjualan perdana di India, CMF Phone 2 Pro dibanderol mulai INR 17.999 (sekitar Rp 3,5 juta), membuka peluang jika nantinya resmi hadir di Indonesia.