Home Otomotif Motor Yamaha TMZ150, Gagal di Pasaran Karena Krismon
Otomotif

Motor Yamaha TMZ150, Gagal di Pasaran Karena Krismon

Bagikan
Motor Yamaha TMZ150
Motor Yamaha TMZ150. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Yamaha TMZ150 merupakan salah satu motor sport yang diluncurkan Yamaha Indonesia pada akhir dekade 1990-an. Motor ini dirancang untuk menyasar segmen menengah dengan tampilan agresif dan mesin bertenaga. Namun, alih-alih meraih kesuksesan, Yamaha TMZ150 justru tercatat sebagai salah satu produk yang gagal di pasaran. Penyebab utamanya tak lain adalah krisis moneter (krismon) yang melanda Indonesia pada tahun 1998.

Diluncurkan pada masa transisi ekonomi yang tidak stabil, Yamaha TMZ150 sejatinya memiliki spesifikasi yang cukup menjanjikan. Motor ini dibekali mesin 2-tak 150cc, dengan sistem pendingin udara dan tenaga yang cukup besar untuk ukuran zamannya. Desainnya pun futuristik dan sporty, sangat cocok bagi para pengendara muda yang menginginkan tampilan agresif dan performa tangguh.

Sayangnya, momentum peluncurannya bertepatan dengan krisis finansial Asia yang menghantam Indonesia sangat keras. Nilai tukar rupiah anjlok, daya beli masyarakat turun drastis, dan harga-harga barang meroket tajam. Dalam kondisi tersebut, konsumen lebih memilih kendaraan yang lebih ekonomis dan irit bahan bakar, seperti motor bebek atau skuter, ketimbang motor sport yang cenderung lebih boros dan mahal perawatannya.

Penjualan TMZ150 pun merosot tajam. Yamaha bahkan harus menghentikan produksinya dalam waktu singkat karena permintaan yang jauh di bawah ekspektasi. Motor ini pun kini menjadi barang langka, dan justru diburu kolektor sebagai salah satu simbol kegagalan produk otomotif akibat krisis ekonomi.

Kegagalan Yamaha TMZ150 menjadi pelajaran berharga bagi para pelaku industri otomotif di Indonesia. Bahwa kualitas produk saja tidak cukup—waktu peluncuran, kondisi pasar, serta daya beli masyarakat memainkan peranan penting dalam menentukan kesuksesan suatu produk.

Kini, nama TMZ150 mungkin tidak lagi terdengar di jalanan, namun kisahnya tetap hidup sebagai salah satu bab menarik dalam sejarah otomotif Indonesia. **

Bagikan
Artikel Terkait
Jaecoo J5 EV
Otomotif

Mengaspal di Indonesia, SUV Listrik Jaecoo J5 EV Dibanderol Rp200 Jutaan, Jarak Tempuh 461 Km

finnews.id – Pasar kendaraan listrik Tanah Air kembali kedatangan pemain baru. Jaecoo...

Valentino Balboni
Otomotif

Valentino Balboni Kendarai Lebih dari 24 Ribu Unit Lamborghini, Siapa Dia?

finnews.id – Valentino Balboni bukan sekadar nama, tetapi ikon dalam dunia supercar. Selama...

Otomotif

5 Cara Efektif Menghilangkan Baret di Kaca Mobil, Tanpa Harus ke Bengkel!

finnews.id – Baret atau goresan di kaca mobil sering kali membuat tampilan...

Geely Starray EM-i bisa menempuh hingga 1.000 km dalam kondisi baterai dan tangki bensin penuh.
Otomotif

Geely Starray EM-i, SUV PHEV dengan Jarak Tempuh Terjauh di Kelasnya

finnews.id – Geely Holding Group telah merilis model terbarunya yang bertenaga plug-in...