finnews.id – Setelah ramai diperbincangkan publik, komika Tretan Muslim akhirnya angkat bicara soal polemik keterlibatan King Abdi dalam bisnis kuliner Bebek Carok.
Melalui video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, komedian jebolan Stand Up Comedy Indonesia itu membantah telah mendepak Abdi dari usahanya.
Dalam video klarifikasi, Tretan Muslim mengakui bahwa King Abdi memang sempat terlibat dalam proses pengembangan Bebek Carok.
Menurutnya, bisnis ini awalnya digagas bersama seorang rekan bisnis, yang kemudian mengajak King Abdi bergabung untuk pengembangan konsep dan strategi bisnis.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa Abdi telah menerima kompensasi fee sebesar 5 persen dari mitra bisnisnya, setelah membantu proses legalitas franchise ke notaris.
Tretan menegaskan, keputusan bisnis yang diambil tidak bersifat sepihak. Serta membantah ada pemutusan kerja sama secara sepihak, seperti yang dibicarakan.
“Di podcast tersebut, kita sebut saja beliau ini dengan nama Quuen. Quuen ini bercerita kalau dia ada di dalam bisnis Bebek Carok dan saat cabangnya ada 11, tiba-tiba didepak. Saya pastikan 100 persen itu hoax, itu tidak benar,” ungkap Tretan Muslim saat finnews.id kutip, Rabu 16 April 2025.
Diketahui sebelumnya, King Abdi muncul dalam podcast Kasisolusi bersama Deryansha yang saat itu tengah membahas mengenai bisnis kuliner.
Dalam tayangan tersebut, Abdi menyiratkan bahwa dirinya terlibat sejak awal dalam perintisan Bebek Carok, bahkan mengklaim turut menciptakan resep menu utama.
Ia juga menyebut memiliki bukti keterlibatan membuat resep bebek medura tersebut namun lalu didepak oleh pemiliknya, meski tak menyebut nama siapa pun secara langsung.
Pernyataan tersebut akhirnya memicu spekulasi warganet, hingga akhirnya mendorong Tretan untuk memberikan klarifikasi secara terbuka.