Nama Sufmi Dasco Ahmad terseret dalam isu judi online Kamboja. Sorotan publik dan komentar elite memunculkan spekulasi lebih dalam seputar dinamika politik di balik laporan investigasi yang ramai diperbincangkan
Home News Sufmi Dasco Dituding Kelola Judi Online di Kamboja, Pengamat: Ada Upaya Melemahkan Presiden Prabowo
News

Sufmi Dasco Dituding Kelola Judi Online di Kamboja, Pengamat: Ada Upaya Melemahkan Presiden Prabowo

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, ramai dikaitkan dengan pengelola bisnis judi online (judol) di Kamboja.

Menanggapi itu, Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah menilai, tuduhan itu sebagai upaya sistematis untuk melemahkan posisi Presiden Prabowo Subianto.

Amir Hamzah mengatakan, ada pihak yang sengaja menyerang orang-orang terdekat Presiden Prabowo untuk melemahkan posisi Prabowo.

Amir mengatakan, bukan saja Dasco, tetapi nama-nama seperti, Hashim Djojohadikusumo, Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai target awal dalam manuver politik tersebut.

“Prabowo itu tidak bisa diserang secara langsung karena kekuatan elektoral dan posisi politiknya sekarang sangat kokoh. Tapi kalau orang-orang terdekatnya dilumpuhkan maka perlahan ia akan melemah secara internal,” kata Amir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 8 April 2025.

Amir mengungkapkan bahwa serangan terhadap Sufmi Dasco Ahmad merupakan bagian dari skenario besar tersebut.

Ia menyoroti pemberitaan yang masif dan sistematis yang mengaitkan Dasco dengan pengelolaan judi online (judol) di Kamboja. Padahal menurut informasi yang diperolehnya, tuduhan itu tidak berdasar.

“Saya mendapatkan informasi, saat Dasco menjadi Komisaris di MNC Digital, ia melakukan kerja sama dalam bidang properti dengan perusahaan di Kamboja. Kalau pun perusahaan itu kemudian memiliki afiliasi dengan bisnis judol, itu tidak ada kaitannya dengan Dasco secara langsung. Ini murni upaya framing,” ujarnya.

Amir mengatakan bahwa media-media yang gencar menyerang Dasco adalah media yang juga sejak awal dikenal keras menentang revisi Undang-Undang TNI.

“Dasco ini adalah motor penggerak pengesahan UU TNI di DPR. Itu membuatnya menjadi target utama. Dia dihantam lebih dulu agar ada efek ke Gerindra dan Prabowo,” ujar Amir.

Menurut dia, posisi Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra sangat strategis dalam menjaga soliditas partai dan komunikasi politik Prabowo.

Oleh karena itu, kata Amir, menghancurkan kredibilitas Dasco adalah cara efektif untuk melemahkan Prabowo dari dalam.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Isu Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025, BMKG Bantah: Itu Terjadi di 2027

finnews.id – Isu tentang akan terjadinya gerhana matahari total pada 2 Agustus...

News

Sah! Sugiono Gantikan Muzani sebagai Sekjen Gerindra

finnews.id – Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto...

News

Prabowo Siapkan 80 Persen Undangan Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka untuk Masyarakat Umum

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menyiapkan 8.000 undangan untuk Upacara Peringatan Detik-Detik...

News

Ini Alasan Presiden Prabowo Bebaskan Tom Lembong dari Kasus Impor Gula

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto mengajukan abolisi atau pembebasan hukum terhadap mantan...