Home News Sopir Bus ANS Jadi Tersangka Usai Kecelakaan Maut di Batanghari
News

Sopir Bus ANS Jadi Tersangka Usai Kecelakaan Maut di Batanghari

Bagikan
Bus ANS
Bus ANS Kecelakaan. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Polisi menetapkan Naldi (46), sopir bus ANS, sebagai tersangka setelah kecelakaan tunggal yang terjadi di Kabupaten Batanghari, Jambi. Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (27/3/2025) dini hari itu diduga disebabkan oleh kelalaian sopir yang mengantuk saat mengemudi, hingga mengakibatkan bus keluar jalur dan terguling.

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Dhafi, mengonfirmasi bahwa sopir bus rute Padang-Bandung tersebut telah diamankan di Polres Batanghari. “Sudah kita tetapkan sebagai tersangka, dan saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Polres Batanghari,” ujar Dhafi, Jumat (28/3/2025).

Setelah insiden itu, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap sopir, termasuk tes urine. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Naldi negatif narkoba. Namun, ia diketahui tetap memaksakan diri mengemudi meskipun dalam keadaan mengantuk. “Saat mengantuk, dia membanting setir ke kanan hingga akhirnya bus terperosok ke area pepohonan di pinggir jalan,” jelas Dhafi.

Korban dan Penanganan Pasca Kecelakaan

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang penumpang dilaporkan meninggal dunia, yaitu Vivi Violanti (44) dan Khenzo Putra (5), yang merupakan warga Padang, Sumatera Barat. Sementara itu, beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para penumpang yang mengalami luka ringan telah diberangkatkan kembali ke tujuan mereka, yakni Jakarta dan Bandung, sedangkan jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halaman di Padang.

Kasat Lantas Polres Batanghari, Iptu Agung Prasetyo, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Muara Bulian-Jambi, tepatnya di RT 17, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian. Bus yang membawa 32 penumpang tersebut terguling akibat hilangnya kendali sang sopir.

“Benar telah terjadi kecelakaan bus dari arah Sumatera Barat menuju Bandung pada dini hari tadi,” ujar Agung.

Imbauan untuk Keselamatan Berkendara

Menanggapi kejadian ini, Dhafi menyayangkan masih adanya kecelakaan yang disebabkan oleh sopir yang mengabaikan kondisi fisik mereka. Padahal, pihak kepolisian telah memasang berbagai spanduk peringatan di sepanjang jalan agar pengemudi berhenti dan beristirahat jika merasa mengantuk.

Bagikan
Artikel Terkait
Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah periksa pejabat kemendag soal korupsi impor gula
News

Skandal Kredit Sritex, Kejagung Sisir Peran Bank Daerah Lewat Pemeriksaan 4 Saksi

finnews.id — Sorotan publik terhadap kasus kredit bermasalah PT Sri Rejeki Isman...

Kejagung Periksa 4 Saksi, Bongkar Perkara Impor Gula yang Membelit Pejabat Kementerian Perdagangan
News

Kejagung Periksa Petinggi Acer dan Asaba, Benang Kusut Korupsi Laptop Pendidikan Mulai Terurai

finnewsw.id — Kasus dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan kembali memasuki babak baru....

Direktur PT Chevron Diperiksa Kejagung, Apakah Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina?
News

Direktur PT Chevron Diperiksa Kejagung, Apakah Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina?

finnews.id – Kejaksaan Agung kembali memperkuat penyidikan kasus dugaan korupsi minyak mentah...

DPR Desak Kejaksaan Eksekusi Putusan Hukum Silfester Matutina
News

DPR Desak Kejaksaan Eksekusi Putusan Hukum Silfester Matutina

finnews.id – Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra, mendesak Kejaksaan segera...