Home Megapolitan Kronologi Kakak Adik di Tangsel Nekat Tawarkan Ginjal Demi Bebaskan sang Ibu
Megapolitan

Kronologi Kakak Adik di Tangsel Nekat Tawarkan Ginjal Demi Bebaskan sang Ibu

Bagikan
Kakak beradik di Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Farel Mahardika Putra (19) dan Nayaka Rivano Attalah (16) tawarkan ginjal. (Ist)
Bagikan

finnews.id – Heboh berita kakak beradik di Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Farel Mahardika Putra (19) dan Nayaka Rivano Attalah (16) tawarkan ginjal berawal usai sang ibu dipolisikan atas dugaan kasus penggelapan.

Kasus ini bermula pada September 2024 lalu, saat terlapor yakni Syafrida Yani yang bekerja untuk sepupunya Novira Yustina selaku pelapor dititipkan uang sebesar Rp30 juta.

Uang tersebut dititipkan untuk digunakan sebagai biaya perawatan rumah seperti bayar listrik, asisten rumah tangga dan lain-lai di rumah milik pelapor di daerah Ciputat, Tangsel.

Selain menitipkan uang, pelapor juga membelikan terlapor satu unit ponsel yang gunanya sebagai alat komunikasi dan sebagai barang inventaris.

Hal ini dilakukan lantaran pelapor yang berprofesi sebagai pramugari itu bermukim di luar negeri dan jarang pulang ke indonesia.

Hingga suatu waktu, saat pelapor meminta rincian pengeluaran uang yang dititipkan kepada terlapor sebesar Rp30 juta didapati selisih Rp10,6 juta.

Namun saat pelapor berusaha meminta sisa uang beserta handphone nya kembali terlapor tidak mau merespon dan sulit dihubungi.

Melihat gelagat kurang baik, akhirnya Novira melaporkan sepupunya Syafrida Yani ke polisi atas dugaan penggelapan.

Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan serangkaian penyelidikan hingga gelar perkara dan akhirnya menetapkan terlapor menjadi tersangka dan dilakukan penahanan pada hari Rabu (19/3/2025) lalu.

Namun saat ini permohonan penangguhan penahanan yang diajukan oleh pihak keluarga terlapor sudah dikabulkan oleh pihak kepolisian.

Bagikan
Artikel Terkait
Megapolitan

Berniat Mendamaikan, Ustaz Habib Malah Diserang: Pelaku Terancam Pasal 351 KUHP

finnews.id – Niat baik berujung kekerasan. Ustaz Habib Abdul Hakim menjadi korban...

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap jaringan kejahatan penipuan online internasional dengan modus aplikasi saham fiktif.
Megapolitan

Polda Metro Jaya Bongkar Penipuan Internasional Aplikasi Saham Fiktif

finnews.id – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap jaringan kejahatan penipuan...

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Antara
Megapolitan

Pendaftar Membludak, Pramono Buka Pendaftaran Petugas PPSU 2 Gelombang

finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pendaftaran petugas Penanganan Prasarana...

Proyek Meikarta
Megapolitan

Meikarta: Pemerintah Serius Tangani Keluhan Konsumen!

finnews.id – Proyek Meikarta, yang sempat digadang-gadang sebagai kota mandiri modern, kini...