Home News Donald Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif jika China Setuju Soal TikTok
News

Donald Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif jika China Setuju Soal TikTok

Bagikan
Kebijakan tarif tinggi Presiden Trump mengguncang perekonomian Asia Tenggara. Negara-negara seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia mulai siapkan langkah diplomatik untuk merespons tekanan dagang ini
Presiden AS Donald Trump
Bagikan

finnews.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan kemungkinan memberikan sedikit pengurangan tarif kepada China jika negara tersebut menyetujui kesepakatan terkait aplikasi berbagi video TikTok. Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Rabu, Trump menyebut bahwa keterlibatan China dalam kesepakatan ini sangat penting.

“China harus ikut berperan dalam hal itu, mungkin dalam bentuk persetujuan, dan saya pikir mereka akan melakukannya,” kata Trump. Ia juga menambahkan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan, “mungkin saya akan beri mereka sedikit pengurangan tarif atau sesuatu untuk menyelesaikan hal itu.”

Sebelumnya, Apple dan Google menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka pada 19 Januari setelah diberlakukannya undang-undang yang melarang penggunaan aplikasi tersebut di Amerika Serikat. Keputusan ini tetap berlaku meskipun Trump sempat menandatangani perintah eksekutif yang menunda larangan tersebut selama 75 hari.

Namun, TikTok kembali tersedia pada Februari setelah Jaksa Agung AS, Pam Bondi, mengirim surat kepada Apple dan Google yang menyatakan bahwa larangan terhadap TikTok tidak berlaku secara serta-merta.

Pada 17 Januari, Mahkamah Agung AS secara bulat mendukung kebijakan pelarangan TikTok dengan alasan keamanan nasional. Meski demikian, Gedung Putih menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai masa depan aplikasi tersebut tetap berada di tangan pemerintah.

Langkah ini menunjukkan dinamika hubungan antara Amerika Serikat dan China yang terus berkembang, terutama dalam sektor teknologi dan ekonomi. Keputusan Trump untuk mempertimbangkan pengurangan tarif bagi China sebagai bagian dari negosiasi TikTok menandakan bahwa kebijakan ekonomi dan keamanan nasional masih menjadi faktor utama dalam perundingan antara kedua negara. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
OTT KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Pejabat Lain Jadi Tersangka
News

OTT KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Pejabat Lain Jadi Tersangka

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)...

Kasus Suap Proyek Jalur Kereta DJKA, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo
News

Kasus Suap Proyek Jalur Kereta DJKA, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo

finnews.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pejabat daerah terkait dugaan...

News

Fakta di Balik Kasus Ayu Yunita, RSUD Banten Jelaskan Aturan SKTM

finnews.id — Kasus dugaan penolakan pasien dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)...

News

Menkop: Microsite Jadi Gerbang Utama Akses Pembiayaan Untuk Kopdes Merah Putih

finnews.id – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, menegaskan pentingnya pemanfaatan sistem...