finnews.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menulis nota keberatan atau eksepsi menggunakan tulisan tangan di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Eksepsi yang ditulis sebanyak 27 lembar.
“Saya sendiri yang menulis eksepsi ini dengan tangan saya di rumah tahanan. Ada 27 lembar yang ketika diterjemahkan menjadi 20 lembar. Ini menunjukkan suatu spirit yang bekerja untuk menegakkan keadilan,” kata Hasto di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 21 Maret 2025.
Dia juga menegasakan, perjuangan menegakan keadilan adalah bagian dari cita-cita seluruh anak bangsa yang merindukan kemerdekaan dan keadilan.
“Terima kasih teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia yang aya cintai dan banggakan. Saya juga berterima kasih kepada majelis hakim yang memberikan kesempatan kepada saya dan penasihat hukum untuk membacakan eksepsi,” kata Hasto.
Hasto menjelaskan, dalam eksepsi ini, tidak hanya berisi pembelaan hukum. Tetapi, kata dia, juga perspektif ideologis dan historis terhadap pentingnya keadilan bagi bangsa Indonesia.
“Di dalam eksepsi ini, saya menyampaikan bahwa keadilan adalah cita-cita seluruh anak bangsa yang merindukan kemerdekaan. Ini adalah semangat yang menggerakkan para pahlawan bangsa untuk berjuang,” kata Hasto.
Hasto menegaskan, keadilan adalah prinsip yang sangat hakiki dan melekat pada nilai-nilai kebangsaan.
“Keadilan itu sangat hakiki, melekat pada prinsip yang berketuhanan, demokrasi, kebangsaan, dan keadilan sosial itu sendiri. Jika kita mengabaikan praktik-praktik ketidakadilan, maka kita sama saja dengan membunuh masa depan kita sebagai bangsa,” katanya.
Dia mengingatkan, perjuangan para pahlawan bangsa tidak hanya untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga untuk menegakkan keadilan.
“Mengapa para pahlawan kita berjuang? Karena mereka ingin mendapatkan keadilan. Keadilan adalah cita-cita yang harus kita perjuangkan bersama,” tegas Hasto.
Hasto juga menyampaikan pesan kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk tetap tenang dan bersemangat dalam mendukung Ketua Umum Partai, Megawati Soekarnoputri.