finnews.id – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Otorita IKN memastikan bahwa semua proyek yang dimulai dengan groundbreaking berjalan sesuai rencana, dengan banyak di antaranya sudah mulai beroperasi.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa proyek masih dalam tahap desain, sebagian besar investor sudah mulai membangun, bahkan beberapa di antaranya sudah menyelesaikan pembangunan dan mulai beroperasi.
“Investor yang sudah melakukan groundbreaking sudah memiliki jadwal pembangunan yang jelas. Beberapa sudah mulai membangun, bahkan ada yang sudah beroperasi. Semua sesuai dengan timeline yang disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Otorita IKN,” ujar Agung Wicaksono pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Agung menambahkan, fleksibilitas jadwal yang diterapkan oleh Otorita IKN adalah untuk memastikan kualitas proyek. Otorita IKN tetap memantau setiap kemajuan proyek dengan ketat agar tidak ada kendala yang menghalangi pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Ibu Kota Nusantara: Kawasan Pusat Pemerintahan dan Pengembangan Infrastruktur Terus Digenjot
Saat ini, fokus pembangunan di IKN terletak pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), khususnya pada Wilayah Pengembangan (WP) 1A, yang infrastrukturnya sudah siap.
Agung juga menegaskan bahwa meskipun infrastruktur dasar di WP 1B dan 1C masih dalam proses, investor tetap melanjutkan proyek mereka, dengan antusiasme yang terus berkembang.
“Beberapa investor sudah mulai groundbreaking di WP 1B dan 1C, meskipun infrastruktur dasarnya masih dibangun. Pemerintah juga sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk memastikan pembangunan infrastruktur memadai, yang mendukung seluruh kawasan IKN hingga wilayah WP 1C,” tambah Agung.
Anggaran tersebut, yang disetujui Presiden Prabowo Subianto, akan digunakan untuk menyelesaikan berbagai pembangunan besar di IKN antara 2025 hingga 2029, termasuk kompleks legislatif, yudikatif, serta fasilitas pendukung lainnya yang menjadi bagian dari ekosistem IKN.
Otorita IKN dan Anggaran APBN Rp48,8 Triliun: Infrastruktur IKN Terjamin
Otorita IKN dan pemerintah bekerja sama untuk memastikan bahwa Ibu Kota Nusantara memiliki infrastruktur yang memadai.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa anggaran Rp 48,8 triliun adalah untuk membangun dan memelihara infrastruktur di IKN.
Dana tersebut juga untuk mengelola prasarana dan sarana yang sudah selesai dibangun.
“Anggaran Rp 48,8 triliun yang telah disetujui Presiden akan sangat membantu kelancaran pembangunan IKN. Fokus utama kami adalah menyelesaikan berbagai fasilitas publik dan mengelola prasarana yang sudah dibangun,” jelas Basuki.
Investor Tanggapi Positif, Pengusaha IKN Sebut Proyek Pembangunan Memerlukan Kolaborasi
Sony Subrata, Dewan Penasehat Forum Komunikasi Pengusaha IKN (FKP-IKN), menjelaskan bahwa meskipun beberapa proyek sudah selesai dan beroperasi, masih banyak investor yang terus bergerak maju dengan finalisasi desain dan persiapan pembangunan.
Menurutnya, pembangunan IKN adalah proyek besar yang membutuhkan perhatian dan koordinasi yang cermat.
“Para investor merasakan bahwa Otorita IKN selalu tanggap dan cepat mencari solusi atas segala kendala, baik teknis maupun administrasi. Membangun IKN adalah pekerjaan besar dan kompleks, namun IKN memberikan peluang investasi yang sangat menarik,” kata Sony Subrata.
Proyek pembangunan di IKN mencakup pembangunan jalan, saluran air, listrik, dan fasilitas pendukung lainnya.
Semua elemen ini merupakan bagian penting untuk memastikan kelancaran proyek investor yang sedang berjalan.
Namun, untuk memastikan kesuksesan proyek, penting bagi Otorita IKN untuk terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta memastikan kebutuhan penduduk IKN yang akan datang.
Koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga Lain: Kunci Sukses Pembangunan IKN
Pembangunan IKN memang memerlukan kolaborasi antara sektor pemerintah, sektor swasta, dan berbagai lembaga lainnya.
Seperti halnya dengan pembangunan fasilitas pendidikan, investor yang berencana membangun sekolah juga harus memperhitungkan kedatangan penduduk, terutama anak-anak usia sekolah.
Rencana pengembangan IKN harus mengacu pada perkiraan kepadatan penduduk yang akan mendiami kota baru ini.
Pembangunan IKN menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait. Dengan kepastian anggaran dan jadwal yang jelas, Otorita IKN berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh aspek pembangunan berjalan sesuai dengan rencana.
Masyarakat dan investor pun terus menunggu hasil pembangunan yang akan meletakkan fondasi kuat bagi IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia.(*)