Home News Sindiran ‘Nyelekit’ Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal karena Tentara dan Polisi yang Gagal!
News

Sindiran ‘Nyelekit’ Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal karena Tentara dan Polisi yang Gagal!

Bagikan
Presiden Prabowo Subianto menyebut ciri khas negara yang gagal tergambar dari tentara dan polisinya yang tidak berhasil menjalankan tugas
Presiden Prabowo Subianto menyebut ciri khas negara yang gagal tergambar dari tentara dan polisinya yang tidak berhasil menjalankan tugas. (Anisha/Disway)
Bagikan

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menyebut ciri khas negara yang gagal tergambar dari tentara dan polisinya yang tidak berhasil menjalankan tugas.

Mulanya, ia mengatakan kehadiran TNI-Polri merupakan wujud dari kehadiran negara dan penegakan kedaulatan. Selain itu, kehadiran TNI-Polri juga merupakan wujud dari eksistensi negara dan UUD hingga keputusan presiden.

“TNI dan polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, wujud dari eksistensi negara, undang-undang dasar, undang-undang keputusan-keputusan presiden, peraturan-peraturan pemerintah, peraturan-peraturan presiden dan semua produk-produk dari pemerintahan tidak ada artinya kalau tidak ditegakkan,” kata Prabowo dalam sambutannya di Rapim TNI-Polri, Kamis, 30 Januari 2025.

Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan rencana bangsa tak ada artimya bila tidak dapat diimplementasikan apabila TNI-Polrinya gagal dalam menjalankan tugas.

“Semua rencana terbaik suatu bangsa tidak ada artinya kalau tidak dapat diimpelementasikan.

Saudara-saudara sekalian, karena itu biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa anggota TNI dan Polri memiliki kekusaan khusus yang diberikan oleh negara untuk memegang senjata.

“Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara, yang memiliki suatu kekuasaan khusus, tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan kekuasaan tersebut berasal dari rakyat yang memberikan kepercayaan kepada TNI-Polri.

“Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata,” tegas Prabowo.

Oleh karena itu, ia berharap agar TNI-Polri bisa mengabdi kepada masyarakat setinggi-tingginya.

“Diberi kekuasaan ke saudara artinya rakyat kita menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi, bahkan bisa disebut begitu saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat,” ungkapnya.

Mantan Menteri Pertahanan ini pun kembali mengingatkan kepada anggota TNI-Polri bahwa bintang yang ada di pundak mereka adalah penghormatan dari rakyat.

Bagikan
Artikel Terkait
Airbus A400M TNI AU Mendarat di Jakarta, Callsign RAJA401
News

RAJA UDARA DATANG! Airbus A400M TNI AU Mendarat di Jakarta, Callsign RAJA401

Finnews.id – Peta kekuatan tempur Indonesia memasuki babak baru yang bersejarah. Pada...

Budi Arie Gabung Gerindra
News

Sinyal Kuat Budi Arie “Lompat” ke Gerindra, Relawan Projo Beri Restu Penuh!

Finnews.id – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, meminta izin dan mendapat...

Sayembara IKN
News

IKN MEMANGGIL! Ikuti Sayembara Desain Pusat Kebudayaan

Finnews.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumumkan Sayembara Desain Bangunan dan...

News

Rumah Kosong di Kupang Teba Bandar Lampung Hangus Terbakar Gegara Puntung Rokok, Kerugian Capai Rp10 Juta

finnews.id – Rumah kosong hangus terbakar Sabtu Malam. Kebakaran yang  melanda sebuah...