finnews.id – Banyak perempuan mengalami nyeri, kram, dan gangguan saat menstruasi yang membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Salah satu solusi alami yang banyak dipilih adalah jamu tradisional. Artikel ini membahas beberapa jamu yang telah digunakan di Indonesia dan didukung penelitian ilmiah untuk mengurangi nyeri haid dan mendukung kenyamanan saat menstruasi.
Penyebab Nyeri dan Gangguan Menstruasi
Nyeri menstruasi (dismenore) dan gangguan menstruasi bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk produksi prostaglandin yang berlebihan, stres, pola makan tidak seimbang, hingga kondisi medis tertentu seperti PCOS. Dengan memahami penyebabnya, kita bisa memilih jamu tradisional yang tepat untuk mendukung siklus haid yang lebih nyaman.
Jamu Tradisional yang Direkomendasikan
1. Jahe (Zingiber officinale)
Jahe telah lama digunakan sebagai jamu untuk mengurangi kram menstruasi. Penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi nyeri haid (dismenore) pada remaja perempuan dengan efek anti-inflamasi dan mengurangi prostaglandin yang memicu kontraksi rahim. Cara konsumsi: rebus jahe segar dengan air panas dan minum 1–2 kali sehari beberapa hari menjelang menstruasi.
2. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dan Kunyit (Curcuma longa)
Kombinasi temulawak dan kunyit dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-spasmodik. Studi di Indonesia menunjukkan bahwa ramuan ini dapat membantu mengurangi nyeri haid dan meningkatkan kenyamanan saat menstruasi. Cara konsumsi: rebus temulawak dan kunyit segar, tambahkan sedikit madu, dan minum rutin sebelum menstruasi.
3. Kayu Manis (Cinnamomum verum)
Kayu manis memiliki sifat penghangat dan diyakini membantu meredakan kram menstruasi, khususnya pada perempuan dengan gangguan siklus seperti PCOS. Penelitian modern menunjukkan kayu manis berpotensi mengurangi intensitas nyeri menstruasi. Cara konsumsi: tambahkan kayu manis ke teh hangat atau campuran madu, minum rutin 1–2 kali sehari.
4. Kunyit Asam
Kunyit asam adalah jamu tradisional populer di Indonesia yang membantu mengurangi rasa tidak nyaman selama menstruasi. Analisis jaringan protein menunjukkan bahwa kunyit asam dapat berinteraksi dengan jalur biologis yang relevan untuk nyeri haid. Cara konsumsi: rebus kunyit dengan asam jawa dan sedikit gula aren, konsumsi hangat 1 kali sehari.