Kementerian Dalam Negeri Singapura sebelumnya menegaskan bahwa pemberantasan penipuan menjadi “prioritas nasional utama”. Lonjakan jumlah kasus dan besarnya kerugian masyarakat menjadi alasan utama pemerintah memperketat aturan hukum.
Polisi juga kembali mengingatkan warga agar lebih waspada dan tidak sembarangan membagikan data pribadi. Informasi sensitif seperti akses Singpass, rekening bank, sistem pembayaran, hingga kartu SIM dinilai rawan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan digital.