finnews.id – Empat pendaki yang dilaporkan hilang sejak Hari Natal ditemukan tewas setelah tertimbun longsoran salju di Pegunungan Vardousia, Yunani tengah. Tragedi ini terjadi di wilayah Fokida, kawasan pegunungan yang dikenal memiliki medan curam dan kondisi cuaca yang dapat berubah ekstrem dalam waktu singkat.
Menurut laporan otoritas setempat, jasad tiga pria dan satu perempuan ditemukan pada Jumat malam waktu setempat setelah operasi pencarian besar-besaran dilakukan sejak alarm pertama disampaikan. Tim penyelamat menemukan para korban dalam kondisi tertutup sebagian oleh salju di lereng terjal dekat puncak Korakas, pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.
Cuaca Memburuk saat Pendakian Berlangsung
Pihak berwenang menyatakan bahwa pendakian awalnya dilakukan dalam kondisi cuaca yang relatif baik. Namun, situasi berubah drastis seiring bertambahnya ketinggian dan karakter medan pegunungan. Salju tebal, suhu rendah, serta jarak pandang yang memburuk diduga memicu terjadinya longsoran yang menyeret para pendaki.
Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yunani, Vasilis Vathrakogiannis, mengatakan bahwa peringatan pertama diterima setelah seorang teman dari tiga pendaki pria melaporkan mereka tidak kembali sesuai jadwal. Kondisi cuaca yang ekstrem disebut sangat menyulitkan proses pencarian, baik melalui drone maupun helikopter.
Operasi Evakuasi Berlangsung Sulit
Tim darat akhirnya berhasil mencapai lokasi dan menemukan keempat korban. Salah satu dari mereka diketahui bukan bagian dari rencana pendakian awal dan merupakan teman dari salah satu korban lainnya. Proses evakuasi langsung dihadapkan pada tantangan besar karena lokasi penemuan berada di area yang sulit diakses.
Satu jenazah telah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter, sementara tiga lainnya masih diupayakan untuk dipindahkan ke dataran yang lebih aman agar dapat diangkat dengan sistem derek. Otoritas menyebut operasi ini sebagai salah satu misi penyelamatan paling menantang, mengingat jarak tempuh sekitar tiga jam dari desa terdekat serta risiko cuaca yang masih tinggi.
Kepala misi Tim Penyelamat Hellenic di lokasi kejadian menyatakan bahwa jika helikopter tidak dapat menjangkau area tersebut, evakuasi akan dilakukan dengan berjalan kaki bersama petugas pemadam kebakaran dan pemandu gunung.