Home News Basarnas Tegaskan Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Masih Hilang: Belum Ada Status Meninggal
News

Basarnas Tegaskan Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Masih Hilang: Belum Ada Status Meninggal

Bagikan
Status Pelatih Valencia Hilang Labuan Bajo
Basarnas Maumere menegaskan pelatih Valencia CF, Martin Carreras Fernando, dan tiga anaknya masih berstatus hilang. Otoritas belum mengeluarkan status meninggal dunia.Foto:IG@basarnas
Bagikan

Finnews.id – Otoritas pencarian dan pelabuhan Indonesia meluruskan informasi mengenai nasib pelatih Valencia CF Wanita B, Martin Carreras Fernando, beserta tiga anaknya. Basarnas Maumere dan KSOP Labuan Bajo menegaskan bahwa hingga kini keempat warga negara asing (WNA) asal Spanyol tersebut masih berstatus dalam pencarian.

Pernyataan ini muncul untuk menanggapi kabar yang beredar luas di media sosial internasional. Basarnas menekankan bahwa secara prosedur hukum dan operasional di Indonesia, para korban belum bisa dinyatakan meninggal dunia sebelum ditemukan secara fisik.

“Korban masih dalam pencarian. Belum ada status meninggal,” tegas Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada Minggu 28 Desember 2025.

Prosedur Operasi SAR Hingga Tujuh Hari

Fathur menjelaskan bahwa tim gabungan akan melaksanakan operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) selama maksimal tujuh hari sejak kejadian. Namun, jangka waktu tersebut masih memungkinkan untuk diperpanjang jika tim menemukan tanda-tanda keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian.

Senada dengan Basarnas, Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, yang ikut memimpin penyisiran menggunakan kapal KNP Grantin, menyatakan hal serupa. “Status mereka masih dalam pencarian,” ujar Stephanus saat bergerak menuju perairan Pulau Padar pagi tadi.

Kronologi Tragedi Kapal Putri Sakinah

Berdasarkan data rincian kejadian, musibah ini menimpa Kapal Pinisi Putri Sakinah pada Jumat (26/12/2025) malam di Selat Pulau Padar. Kapal yang membawa total 11 orang tersebut tengah menempuh perjalanan dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar.

Nahas, baru sekitar 30 menit berlayar, kapal mengalami mati mesin di tengah cuaca buruk. Gelombang tinggi yang menghantam kemudian mengakibatkan kapal tersebut tenggelam dengan cepat.

Dari 11 orang yang berada di atas kapal, tujuh orang berhasil selamat melalui proses evakuasi yang dramatis. Korban selamat termasuk istri Martin dan seorang anak perempuannya, serta empat kru kapal dan satu orang pemandu wisata. Sementara itu, Martin bersama dua anak laki-laki dan satu anak perempuan lainnya masih terus dicari oleh Tim SAR gabungan yang melibatkan berbagai instansi dan peralatan laut lengkap.

Bagikan
Artikel Terkait
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah
News

Misi Rebut Kembali Basis Banteng: Dolfie Palit Resmi Pimpin DPD PDIP Jawa Tengah 2025-2030

Finnnews.id – Peta politik Jawa Tengah memasuki babak baru setelah penetapan kepengurusan...

Pencarian Pelatih Valencia Labuan Bajo
News

Perjuangan Tim SAR di Tengah Badai: Mencari Pelatih Valencia dan Tiga Buah Hatinya di Labuan Bajo

Finnews.id – Operasi kemanusiaan besar-besaran tengah berlangsung di perairan Taman Nasional Komodo...

Pencarian Korban Kapal Tenggelam Labuan Bajo
News

Masuki Hari Ketiga, Tim SAR Perluas Radius Pencarian 4 WNA Spanyol di Perairan Padar

Finnews.id – Tim SAR gabungan terus mengintensifkan upaya pencarian terhadap empat warga...

KPK Hentikan Kasus Tambang Konawe Utara
News

KPK Resmi Hentikan Kasus Tambang Rp2,7 Triliun, MAKI Berang dan Siap Lapor Kejagung

Finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara mengejutkan menerbitkan Surat Perintah Penghentian...