Kemudahan Akses Jadi Faktor Utama
Salah satu alasan utama di balik tren ini adalah kemudahan akses. Bermain game memungkinkan Gen Z tetap terhubung dengan teman kapan saja tanpa perlu bertemu langsung. Studi Logitech G mencatat bahwa lebih dari 70 persen responden menggunakan game online untuk menjaga hubungan jarak jauh, terutama dengan teman atau kerabat yang tinggal di lokasi berbeda.
Data tambahan dari laporan statistik global tentang kebiasaan gaming Gen Z juga menunjukkan bahwa sekitar 80 persen gamer Gen Z percaya bermain game membantu mereka tetap terhubung secara sosial. Lebih dari separuh menganggap game sebagai media utama untuk bersosialisasi.
Dampak bagi Aktivitas Sosial Tradisional
Meski tren ini mendapat kritik karena minimnya aktivitas fisik dan paparan udara segar, survei-survei tersebut menunjukkan bahwa pola sosialisasi Gen Z bukan menghilang, melainkan berubah bentuk. Interaksi tatap muka perlahan tergeser oleh komunikasi digital yang dianggap lebih fleksibel dan relevan dengan gaya hidup mereka.
Secara keseluruhan, berbagai temuan ini memperlihatkan bahwa game online telah menjadi pusat interaksi sosial Gen Z, sekaligus menandai perubahan besar dalam cara generasi muda membangun dan mempertahankan hubungan di era modern.
Referensi
-
More than half of Gen Z prefer playing online games to socialising in person – The Sun
-
From Tapping Pints to Tapping Keys: Gen Z Men Ditch Bars for Gaming – Logitech G
-
Gen Z Gaming Statistics – ZipDo