Cerita serupa datang dari Safri (46), penumpang tujuan Solok, Sumatera Barat. Ia membeli tiket bus sleeper dengan harga Rp750 ribu dan menilai tarif tersebut masih normal.
“Ini saya dapat Rp750 ribu, bus sleeper. Masih normal lah. Biasanya juga segitu. Perjalanan biasanya juga kan 30 jam,” katanya.
Safri mengaku sengaja memilih pulang kampung saat libur Nataru karena harga tiket cenderung lebih bersahabat dibandingkan Lebaran. “Sengaja sih pulang kampungnya pas akhir tahun, soalnya biasanya tiketnya masih stabil, normal lah. Kalau lebaran tuh biasanya naik, lumayan Rp900 ribu biasanya,” ujarnya.
Menurut Safri, bus jadi pilihan paling masuk akal di tengah mahalnya harga tiket pesawat. “Harga normal Rp750 ribu. Kalau pesawat kurang tahu kita, sudah mahal kali, di atas satu juta,” tutupnya.
Calon penumpang disarankan untuk membeli tiket langsung di loket resmi atau melalui platform daring terpercaya dan menghindari terminal bayangan guna menjamin keamanan serta kepastian harga.