finnews.id – Google Translate kembali menghadirkan terobosan anyar. Kali ini, layanan penerjemah milik raksasa teknologi tersebut meluncurkan fitur terjemahan suara real-time melalui headphone, yang memungkinkan pengguna mendengar hasil terjemahan secara langsung saat percakapan berlangsung.
Tak hanya itu, Google juga menyematkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) Gemini versi terbaru ke dalam Google Translate, sekaligus memperluas fitur pembelajaran bahasa agar semakin interaktif dan mudah digunakan.
Mengutip laporan TechCrunch pada Senin, Google menjelaskan bahwa fitur terjemahan real-time ini tetap mempertahankan nada bicara, tekanan kata, hingga ritme suara pembicara.
Dengan demikian, pengguna tidak hanya memahami isi percakapan, tetapi juga bisa mengenali siapa yang sedang berbicara.
Secara fungsi, fitur ini mengubah headphone apa pun menjadi alat penerjemah satu arah secara instan. Wakil Presiden Product Management Google untuk Search Verticals, Rose Yao, menyebutkan fitur ini sangat membantu saat pengguna berkomunikasi dengan orang asing, mendengarkan pidato berbahasa asing, atau menonton film dan acara internasional.
Cara menggunakannya pun cukup sederhana. Pengguna hanya perlu mengenakan headphone, membuka aplikasi Google Translate, mengetuk menu “Live Translate”, lalu mendengarkan terjemahan langsung dalam bahasa pilihan.
Saat ini, fitur tersebut masih tersedia dalam versi beta di aplikasi Google Translate untuk perangkat Android di Amerika Serikat, Meksiko, dan India.
Menariknya, fitur ini kompatibel dengan semua jenis headphone dan mendukung lebih dari 70 bahasa. Google berencana memperluas ke iOS dan lebih banyak negara pada 2026.
Di sisi lain, Google juga meningkatkan kemampuan AI Gemini di Google Translate. Teknologi ini diklaim mampu menghasilkan terjemahan yang lebih alami, cerdas, dan akurat, terutama untuk frasa bermakna kontekstual seperti idiom, bahasa gaul, dan ungkapan lokal.
Sebagai contoh, frasa bahasa Inggris “stealing my thunder” kini dapat diterjemahkan sesuai maknanya, bukan lagi secara harfiah kata per kata.
Pembaruan Gemini ini mulai diluncurkan di Amerika Serikat dan India, dengan dukungan terjemahan antara bahasa Inggris dan hampir 20 bahasa lain, termasuk Spanyol, Arab, Mandarin, Jepang, dan Jerman. Fitur tersebut tersedia di Android, iOS, dan versi web Google Translate.
Tak berhenti di situ, Google juga memperluas fitur pembelajaran bahasa ke hampir 20 negara baru, seperti Jerman, India, Swedia, dan Taiwan.
Penutur bahasa Inggris kini bisa belajar bahasa Jerman, sementara penutur Bengali, Mandarin sederhana, Belanda, Jerman, Hindi, Italia, Rumania, dan Swedia dapat berlatih bahasa Inggris.
Google turut menambahkan umpan balik latihan berbicara yang lebih personal, serta fitur pelacakan hari belajar beruntun (streak) agar pengguna bisa memantau progres dan tetap konsisten belajar.
Dengan serangkaian pembaruan ini, Google semakin memantapkan Google Translate bukan sekadar alat penerjemah, tetapi juga platform pembelajaran bahasa yang siap bersaing dengan aplikasi populer seperti Duolingo.