finnews.id – Kebakaran hebat yang melanda sebuah rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, menewaskan lima orang. Hingga Jumat (19/12/2025), seluruh korban telah dievakuasi dan saat ini masih menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Kasi Operasi Damkar Jakarta Utara, Gatot Sulaiman, memastikan api telah berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pagi hari.
“Situasi sudah padam. Namun pada saat kebakaran terdapat lima korban jiwa,” ujarnya.
Daftar Nama Korban Tewas
Berdasarkan data sementara, lima korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran tersebut adalah:
- Bunhui (56) – perempuan
- Tiong A Moi (70) – laki-laki
- Natilia (24) – perempuan
- Gisel (7) – anak perempuan
- Seorang baby sitter – identitas masih belum diketahui
Polisi menyebut, seluruh jenazah masih dalam tahap identifikasi ante mortem dan post mortem oleh Tim Identifikasi yang bekerja sama dengan Tim Otopsi RSCM.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran terjadi di Jalan Lopis Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, pada Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 20.13 WIB. Api baru berhasil dipadamkan secara total pada pukul 08.08 WIB keesokan harinya.
Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 110 personel dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung lama akibat banyaknya material mudah terbakar di dalam bangunan serta akses lokasi yang sempit.
“Di dalam bangunan terdapat bahan berbahaya seperti minyak thinner, cat, biji plastik, kertas, dan material B3 lainnya. Selain itu, akses masuk ke TKP sempit dan bersekat,” jelas Gatot.
Penyebab Kebakaran
Hasil penyelidikan sementara menyebutkan kebakaran diduga dipicu oleh pengisian daya mobil listrik di dalam rumah. Saat proses pengisian berlangsung, terjadi ledakan yang memicu api dan menyambar bahan mudah terbakar.
“Pemilik rumah sedang melakukan pengisian daya mobil listrik. Terjadi fenomena listrik yang menyebabkan ledakan, kemudian api menyambar minyak thinner dan kaleng cat,” ungkap Gatot.
Api dengan cepat membesar dan membakar bangunan dengan luas area terbakar sekitar 16,80 meter persegi, meliputi satu rumah kosong dan dua rumah penduduk yang digunakan sebagai tempat usaha toko online.