Home News Bagaimana Pengamanan Nataru di DKI Jakarta Diterapkan? Ini Skemanya
News

Bagaimana Pengamanan Nataru di DKI Jakarta Diterapkan? Ini Skemanya

Skema Pengamanan Nataru

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah DKI Jakarta dilakukan melalui Operasi Lilin 2025 yang berlangsung selama 20 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menyiapkan ribuan personel untuk memastikan perayaan Natal 2025 di ibu kota berlangsung aman dan kondusif.

Total ada 2.061 anggota Satpol PP yang disiagakan untuk mengamankan ibadah Natal di ratusan gereja di Jakarta.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan pengamanan dilakukan di 574 gereja yang menggelar ibadah malam Natal pada 24 Desember 2025 dan Hari Natal pada 25 Desember 2025.

“Jumlah gereja yang melaksanakan ibadah pada malam Natal (24 Desember 2025) dan Hari Natal (25 Desember 2025) sebanyak 574 Gereja,” kata Satriadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Satriadi menjelaskan, pengamanan Natal 2025 ini dilakukan secara kolaboratif.

Satpol PP bekerja sama dengan Polri, TNI, serta berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga perangkat RT dan RW. Sinergi ini juga menjadi bagian dari pengamanan periode Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

“Jumlah personel yang kami turunkan dalam rangka pengamanan Perayaan Natal sebanyak 2.061 personel,” katanya.

Lebih lanjut, Satriadi menegaskan peran Satpol PP bukan sekadar mengawasi keramaian atau membantu mengatur lalu lintas.

Kehadiran mereka di lapangan juga ditujukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah.

Selain itu, Satpol PP diharapkan mampu mendeteksi sejak dini potensi gangguan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban, sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman yang mungkin muncul selama perayaan Natal.

Satriadi pun meminta seluruh jajarannya menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab.

Pendekatan humanis tetap diutamakan, dengan langkah persuasif dan preventif tanpa mengabaikan ketegasan sesuai aturan yang berlaku.

“Saya juga mengingatkan agar seluruh personel senantiasa menjaga kesehatan, keselamatan dan kekompakan serta selalu mematuhi standar operasional prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan,” katanya.

Bagikan
Artikel Terkait
Sampah di Tangsel kian menumpuk.
News

Parah! 116 Ton Sampah Numpuk di Tangsel, KLH Akan Bantu Penanganan

finnews.id – Ada sekitar 116 ton sampah yang menumpuk di Pasar Cimanggis,...

SBY Kembali ke Kampus! Terima Penghargaan 'Super Alumni' IPB
News

SBY Kembali ke Kampus! Terima Penghargaan ‘Super Alumni’ IPB, Ini Kilas Balik Perjalanan Doktornya

Finnews.id – Mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima...

Beban sampah di Tangsel kian menumpuk.
News

Soal Beban Sampah di Tangsel, Menteri PU: Kami Sudah Tidak Sanggup

finnews.id – Krisis sampah di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kian memprihatinkan. Menteri...

Kritik Pedas Gus Kikin di Haul Gus Dur
News

NU Turun Derajat? Kritik Pedas Gus Kikin di Haul Gus Dur: Dulu Taqarrub Ilallah, Sekarang…

Finnews.id – Sebuah kritik pedas menggema di acara Puncak Haul ke-16 KH...