Detail teknis lomba, termasuk mekanisme penilaian dan kategori hadiah, akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
Melalui lomba ini, Pemprov DKI berharap Gen Z tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam merancang solusi perkotaan.
Pramono menilai, tantangan Jakarta ke depan membutuhkan pendekatan segar, inovatif, dan berbasis teknologi—sesuatu yang lekat dengan generasi muda.
Program ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Jakarta mulai membuka ruang lebih luas bagi ide-ide kreatif anak muda dalam pembangunan kota.